Berita Terkini

KPU Buleleng Diundang Sebagai Narasumber Podcast RRI Singaraja: Generasi Muda Melek Politik

Singaraja, kab-buleleng.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng melalui Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih, Parmas, SDM), Putu Arya Suarnata, diundang sebagai narasumber dalam podcast RRI Singaraja bertajuk “Generasi Muda Melek Politik” pada Selasa (14/10/2025) bertempat di Resto Lembah Cinta. Podcast tersebut dipandu oleh Ida Bagus Abdi sebagai host dan turut menghadirkan I Putu Mardika, seorang jurnalis lokal, sebagai narasumber lain dalam diskusi tersebut. 

Podcast diawali dengan pembahasan mengenai pentingnya memahami politik sejak dini. Dari sisi jurnalis, Putu Mardika menekankan bahwa jurnalis memiliki tanggung jawab menjaga netralitas dan keberimbangan informasi, mengingat media memiliki peran besar dalam membentuk opini publik. Ia menggambarkan bahwa dunia politik bagaikan pedang bermata dua — apa yang dianggap baik oleh politisi belum tentu sejalan dengan pandangan masyarakat, sehingga jurnalis harus berdiri di posisi tengah.

Sementara itu, Putu Arya Suarnata menegaskan bahwa politik tidak selamanya buruk, tergantung bagaimana seseorang memaknainya. “Generasi muda harus bisa melihat politik dari dua sisi, karena politik itu seperti pisau — tergantung siapa yang menggunakannya, bisa untuk kebaikan maupun sebaliknya,” ujarnya.

Ia juga menyoroti fenomena bahwa generasi muda saat ini cukup kritis namun sering kurang mendalami isu-isu politik secara menyeluruh, sehingga mudah terseret arus opini dan cepat menjustifikasi informasi tanpa penelaahan mendalam. Kondisi ini menjadi tantangan bagi KPU dalam menanamkan pemahaman politik yang sehat dan mendidik.

Menurutnya, tanggung jawab KPU dalam mengedukasi pemilih pemula merupakan amanah besar yang harus dilakukan secara berkelanjutan. Melalui berbagai kegiatan sosialisasi, KPU berupaya agar generasi muda tidak hanya memahami prosedur pemilu, tetapi juga menghayati nilai-nilai demokrasi yang sesungguhnya.

“Demokrasi itu asik untuk didiskusikan, hanya saja memulainya memang tidak mudah. Karena itu, kami di KPU membangun program Tunas Demokrasi agar anak muda bisa lebih kritis, tidak mudah terprovokasi, dan turut menyebarkan semangat pendidikan demokrasi di lingkungannya,” ungkap Arya di akhir sesi.

Kegiatan ini menjadi bentuk sinergi antara KPU Buleleng dan RRI Singaraja dalam memperluas jangkauan pendidikan politik bagi generasi muda. Melalui ruang dialog yang santai namun bermakna, diharapkan anak muda dapat lebih memahami bahwa partisipasi politik bukan sekadar hak, tetapi juga tanggung jawab dalam menjaga keberlanjutan demokrasi di Indonesia. (Parhumas/ KPU Buleleng)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 1 kali