KPU Kabupaten Buleleng Laksanakan Sosialisasi Pendidikan Demokrasi di STIKES Buleleng
Buleleng, kab-buleleng.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Demokrasi bagi pemilih pemula, kali ini dengan suasana yang berbeda. Sosialisasi dilaksanakan di lingkungan perguruan tinggi, yakni di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Buleleng, dengan peserta mahasiswa semester I dan III dari jurusan Farmasi, Kebidanan, dan Keperawatan.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Buleleng, serta staf dari Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM (Sosdiklih Parmas SDM). Materi sosialisasi disampaikan oleh Anggota KPU Buleleng Ketua Divisi Sosdiklih Parmas SDM, Putu Arya Suarnata, yang memberikan pemaparan interaktif kepada peserta.
Dalam penyampaian materinya, Putu Arya Suarnata mengawali dengan ucapan terima kasih kepada pihak kampus atas kesempatan yang diberikan kepada KPU Buleleng untuk berbagi informasi terkait kepemiluan. Ia kemudian memperkenalkan struktur dan tugas masing-masing divisi di lingkungan KPU Buleleng.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Sosialisasi Pendidikan Demokrasi merupakan bagian dari upaya KPU dalam mempersiapkan pemilih pemula agar menjadi pemilih yang cerdas dan berintegritas. Selain itu, peserta sosialisasi juga diingatkan mengenai jadwal penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada yang berlangsung selama lima tahun sekali dan selalu dilaksanakan pada hari Rabu.
Untuk menambah interaksi, narasumber memberikan sesi test case seputar pengetahuan pemilu, mulai dari siapa saja yang dipilih dalam Pemilu, jumlah dan warna surat suara, hingga tiga aspek penting dalam pemilu yaitu penyelenggara, peserta, dan pemilih.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan alasan mengapa aparatur negara seperti TNI dan Polri tidak memiliki hak pilih dalam Pemilu, serta menegaskan bahwa politik pada dasarnya merupakan hal yang baik. Tantangannya terletak bukan pada politiknya, melainkan pada pelaku dan cara politik itu dijalankan
Putu Arya Suarnata juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. “Satu suara memiliki arti yang sangat penting. Jika kita tidak memilih, maka yang dirugikan adalah rakyat sendiri. Terlebih, pelaksanaan pemilu menggunakan anggaran dari APBN yang bersumber dari rakyat,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Buleleng berharap mahasiswa sebagai generasi muda dapat memahami pentingnya peran mereka dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas melalui partisipasi aktif di setiap tahapan Pemilu. (Parhumas/ KPU Buleleng)