
Gelar Debat Publik Pertama Dengan Tema Membangun Generasi Cerdas, Kreatif dan Bersih Narkoba Yang Mampu Menciptakan Lapangan Kerja Untuk Buleleng
Dalam masa Kampanye pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017, KPU Kabupaten Buleleng merencanakan dua buah Debat Publik atau Debat Terbuka antar Pasangan Calon.
Debat Publik pertama dilaksanakan di Hotel Melka Excelsior Kalibukbuk Lovina mengambil temaMembangun Generasi Cerdas, Kreatif dan Bersih Narkoba Yang Mampu Menciptakan Lapangan Kerja Untuk Buleleng
Dalam pembukaan Debat, Ketua KPU Kabupaten Buleleng mengatakan, KPU memfasilitasi pelaksanaan debat publik atau debat terbuka untuk memberikan ruang kepada pasangan calon menyampaikan gagasan, program kerja, visi dan misi kepada masyarakat luas.
“KPU Buleleng memfasilitasi kegiatan debat publik ini untuk memberikan ruang kepada paslon saling adu gagasan, program kerja, visi dan misi sehingga membantu masyarakat menentukan pemimpin terbaiknya nanti,” kata Gede Suardana.
Pada debat publik tahap pertama ini disusun dalam enam segmen kegiatan, dengan delapan pertanyaan dari panelis yang terdiri dari akademisi dan para ahli dibidangnya.
Para panelis yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalahProf.Dr. Nengah Bawa Atmaja, M.A. (Budayawan), Brigjen. Pol. Drs. I Putu Gede Suastawa, SH. (bidang narkoba), Dr. Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani M.Pd. (bidang pendidikan), Eka Shanti Indra Dewi, ST. (anak dan perempuan) dan Sayu Ketut Sutrisna Dewi, SE., MM., Ak. (kewirausahaan).
Sebagai moderator dalam acara ini ditunjuk Dr. I Nyoman Subanda, S.Sos., M.Si, seorang akademisi asal Desa Pedawa yang menjadi dosen di Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar.
Gambaran jalannya debat cukup seru, dimana pada segmen ke lima dan enam, para paslon saling lempar pertanyaan dan sanggahan terhadap masing-masing statemen yang dikeluarkan.
Diakhir acara para paslon bepegangan tangan dan berfoto bersama dalam makna bahwa betapapun ketatnya persaingan antar paslon adalah bentuk adu gagasan demi memberikan yang terbaik dan mengutamakan kedamaian bagi daerah Buleleng. (las)