Berita Terkini

HADAPI PILKADA 2018, KPU DIHARAPKAN PROFESIONAL, NETRAL DAN MANDIRI DEMI MEWUJUDKAN BALI SANTHI & JAGADITHA

KPU dalam mengemban tugas sebagai penyelenggara pemilu, khususnya menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018 diharapkan agar bersikap professional, netral dan independen.  

“Dalam pembangunan dibidang politik, sosial dan budaya di Bali harus ditingkatkan, dan KPU diharapkan bisa bersikap profesional, mandiri dan netral serta bersungguh-sungguh demi mewujudkan Bali yang santhi dan jagaditha,” demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta dalam sambutannya pada acara kunjungan spesifik Komisi II DPR RI, Selasa (29/8/2017) di Gedung Wismasabha Denpasar.

Komisi II DPR RI yang dipimpin oleh Lukman Edi menyampaikan tujuan dari kunjungannya ke Bali kali ini adalah untuk mengetahui sejauh mana persiapan Pilkada Bali Tahun 2018 dilaksanakan, baik oleh KPU maupun pihak-pihak terkait termasuk Disdukcapil, TNI/Polri, Kejaksaan serta Pemerintah Daerah setempat.   

“Jadi setelah ini kita bisa memetakkan potensi masalah untuk dicarikan solusinya,” ungkap Lukman Edi.

KPU Bali yang diwakili oleh I Wayan Jondra dan Putu Winariati menyampaikan bahwa tahapan Pilkada Bali Tahun 2018 sudah sampai pada penadatanganan NPHD. Namun yang masih menjadi kendala adalah banyaknya penduduk yang belum melakukan perekaman KTP-El. Demikian juga kesulitan  pendataan penghuni Lembaga Permasyarakatan (LP).

“Sejauh ini, KPU telah melakukan rapat koordinasi dengan Disdukcapil  untuk membahas masalah tersebut,” Kata I Wayan Jondra.

Terkait penggunaan anggaran, KPU menyatakan akan menggunakan anggaran dengan efesien dan efektif sesuai sesuai standar mentri keuangan. (roe)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 29 kali