JADILAH PEMILIH PATERNALISTIK, YANG CERDAS DAN KRITIS
Generasi muda diharapkan menjadi pemilih yang paternalistik, yaitu pemilih yang kritis dan cerdas dalam melihat calon pemimpin.
Demikian disampaikan I Wayan Budiarta, Akademisi dari UNDIKSHA Singaraja saat menjadi narasumber dalam webinar sosialisasi pendidikan pemilih “KPU Goes to Campus” bersama mahasiswa/i Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Kamis (15/10/2020).
“Apabila budaya politik paternalistik/partisipan ini sudah dilakukan, maka kita akan menjadi negara demokrasi yang substansial, dimana pemilihnya cerdas, pemilu berdaulat,” ungkap Budiarta.
“Negara Demokrasi ibarat gamelan, yang nadanya berbeda-beda namun memiliki harmonisasi atau goals yang sama. Bayangkan jika nadanya sama, tentu tidak akan menjadi sebuah melodi yang indah,” ungkap Budiarta.
Demikian juga dalam negara demokrasi. Yang terdiri dari beragam masyarakat yang berbeda pandangan dan kepentingan, namun memiliki satu tujuan yang sama yang dibingkai oleh aturan (hukum).
Terkait angka partisipasi masyarakat, apabila cenderung mengalami penurunan, menandakan adanya penurunan kepercayaan masyarakat kepada pemimpin/pemerintah.
Ini bukan hanya tugas KPU, tugas pemerintah ataupun tugas partai politik, tapi merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara. Jangan sampai kita menjadi orang baik yang hanya diam dan tidak ikut berpartisipasi dalam pemilihan.
Pendidikan politik adalah muara dari semua fungsi partai politik. Yaitu terwujudnya pemerintahan yang diatur oleh kedaulatan rakyat.
Hal ini harus dioptimalisasikan. Salah satu caranya adalah melalui partisipasi masyarakat.
“Partisipasi masyarakat tidak hanya dibutuhkan pada saat pemilihan, namun juga setelah pemilihan. Ketika pemimpin sudah terpilih, partisipasi masyarakat dibutuhkan sebagai kontrol terhadap berbagai kebijakan yang dibuat,” tegas Budiarta.
Selain I Wayan Budiarta, juga ada narasumber lainnya yaitu Komisioner KPU Buleleng Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Gede Bandem Samudra
Bandem Samudra menyampaikan agar pada saat pemilu, para generasi muda memastikan diri sudah terdaftar dalam DPT, sehingga bisa menggunakan hak pilih di TPS. Karena menggunakan hak pilih itu sangat penting yang dapat menentukan nasib bangsa dalam lima tahun berikutnya. (adm)
