
Kelompok Tani Mekar Lestari Kaliasem Diajak Pahami Pentingnya Memilih Dalam Pemilu
Banyak masyarakat yang kurang peduli tentang pentingnya memilih dalam pelaksanaan pemilu, terlebih masyarakat di wilayah pedesaan yang terpencil dan susah mengakses perkembangan informasi. Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi dari pemangku kepentingan menyasar kepada masyarakat di kantong-kantong wilayah pedesaan seperti ini.
“Kali ini kami datang untuk memberikan informasi apa yang terjadi setelah bapak ibu memberikan pilihan dalam sebuah pemilu, ternyata tidak berhenti disitu. Banyak ekses yang dihasilkan dari sebuah pilihan dalam pemilu”, papar Gede Sutrawan dalam membuka Sosialisasi Pendidikan Pemilih dengan Kelompok Tani Ternak Mekar Lestari, Desa Banjar Asem Kecamatan Banjar, Jumat (28/8/2015).
Ekses yang dimaksud adalah perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat dan kepemimpinan dalam pemerintahan. Perubahan yang terjadi bisa jadi menjadi baik atau bahkan tidak baik, karena pilihan dalam pemilu tersebut. Maka dari itu pemilih harus dapat memahami dan menggunakan hak pilihnya dengan baik.
“Menjadi tugas kami mengajak bapak ibu untuk menjadikan pemilu semakin baik dan berkualitas. Semakin cerdas pemilih diharapkan menghasilkan pemilu berkualitas yaitu lahirnya pemimpin yang benar-benar dipilih atas dasar pemahaman yang baik terhadap calon yang dipilih tersebut”, jelas Anggota Komisioner KPU Buleleng Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Pengembangan SDM.
Dalam kesempatan tanya jawab, Ketut Suwitri Ketua Tim Penggerak PKK yang turut hadir juga mengatakan agar pemilih tidak sekedar menyandarkan pilihan atas dasar imbalan materi yang diberikan oleh peserta pemilu.
“Alangkah bahayanya jika pilihan dibuat semata-mata karena imbalam materi oleh peserta pemilu, sebab salah pilih membawa dampak penderitaan (dalam tanda kutip) selama 5 tahun”, ujar Ketut Suwitri.
Lain lagi dengan Carna Wirata, yang pernah beberapa kali berpartisipasi menjadi penyelenggara pemilu di wilayah Kecamatan Banjar ini, mengatakan bahwa pendidikan pemilih tidak hanya menjadi tanggung jawab KPU, partai politik juga berkepentingan atas hal ini sehingga masyarakat tidak antipati atau tidak peduli dengan pemilu.
“Saya ingin berbagi pemikiran, saya kira parpol juga memegang peranan penting terhadap pendidikan politik, agar masyarakat tidak antipati dengan pemilu karena menganggap parpol yang ada tidak mewakili kepentingan mereka dalam pemilu”, ujar mantan PPK dan Panwascam Banjar ini.
Acara yang dimulai pukul 19.00 Wita di Balai Kelompok Tani Mekar Lestari di Banjar Dinas Asah ini dipandu oleh I Nyoman Pasek Sukamara, tokoh dari kelompok tani ini diakhiri dengan seruan untuk mengajak peserta yang hadir semakin memahami pentingnya memilih dalam pemilu. (las)