
KPU Buleleng Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang
Singaraja, kab-buleleng.kpu.go.id – Pada pesta demokrasi Pemilihan Umum yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang, masyarakat dihimbau untuk menjadi pemilih yang cerdas dan berani dengan tegas menolak politik uang. Pemilu merupakan ajang untuk mengevaluasi pemimpin yang digelar setiap lima tahun sekali. “Maka jadilah pemilih cerdas dengan memilih calon pemimpin yang berkualitas dan mampu menyerap aspirasi masyarakat banyak,” Demikian disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan pada sosialisasi Tahapan Pemilu Tahun 2024 disela-sela kegiatan jalan santai yang dilaksanakan Karang Taruna Dharma Bakti Desa Pengelatan, Kecamatan Buleleng, Minggu (3/7/2022).
Lidartawan yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh Ketua KPU Kabupaten Buleleng Komang Dudhi Udiyana beserta Anggota I Made Sumertana dan Gede Bandem Samudra berpesan kepada masyarakat Desa Pengelatan yang hadir pada saat itu untuk menggunakan hak pilih sebaik-baiknya, karena hal itu akan menentukan nasib bangsa dan negara selama lima tahun berikutnya. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pada Pemilu 2024 mendatang, pemilih akan melakukan lima kali pencoblosan, yaitu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPD RI, Anggota DPR RI, Anggota DPRD Provinsi dan Anggota DPRD Kabupaten/Kota. Jangan sampai karena iming-iming uang seratus ribu, bapak/ibu mau menggadaikan suaranya.
Lidartawan juga mengajak masyarakat untuk aktif mengecek data diri apakah sudah terdaftar atau belum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) melalui aplikasi www.lindungihakmu.go.id. Apabila belum terdaftar, masyarakat bisa mendaftar secara online melalui link http://ungu.in/pdpbkpubll atau dengan datang langsung ke Kantor KPU Kabupaten Buleleng, di Jln. A.Yani Nomor 95 Singaraja.
Sosialisasi yang berlangsung singkat tersebut diselingi dengan pemberian doorprize berupa minyak goreng kepada masyarakat yang bisa bisa menjawab pertanyaan yang diajukan dan kemudian diakhiri dengan foto bersama. (ikke.red/Foto KPU Buleleng/sofyan/hupmas)