
KPU Buleleng Ajak Pramuka Selalu Update Soal Pemilu
Kehadiran smartphone dan jejaring sosial media di internet menyebabkan mudahnya penyebaran dan akses terhadap berbagai informasi, tak terkecuali mengenai Pemilihan Umum (Pemilu). Pramuka sebagai tempat ditempanya generasi-generasi muda untuk menjadi mandiri dan peduli diharapkan memiliki kepedulian lebih terhadap persoalan-persoalan bangsa seperti pelaksanaan Pemilu.
“Ketika kata pemilu terlintas di pikiran, apa yang adik-adik pramuka ketahui tentang pemilu?”, buka Gede Suardana Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng dalam Sosialisasi Pendidikan Pemilih di Gedung Pramuka, Jalan Pramuka Nomor 9 Singaraja, Jumat (31/7/2015).
Ditanya demikian puluhan peserta yang hadir menyampaikan berbagai hal yang diketahuinya soal pemilu, seperti tujuan untuk memilih pemimpin, LUBER, partai politik, hak pilih, money politic, hingga permasalahan calon tunggal pada pelaksanaan pilkada serentak tahun ini.
Mendapat jawaban demikian, Gede Suardana merasa takjub dengan keberanian dan kemampuan peserta yang rata-rata adalah calon pemilih pemula pada pilkada 2017 dalam memahami soal pemilu dan mengajak mereka untuk selalu update dan peduli soal pelaksanaan pemilu.
Agar menjadi pemahaman yang melekat bagi peserta, Gede Suardana mengundang dua orang peserta untuk mencontohkan bagaimana pelaksanaan kampanye penyampaian visi dan misi seorang calon dalam sebuah pemilu. Dengan cara ini peserta diharapkan mampu menjadi pemilih cerdas dengan menimbang dan menelusuri lebih lanjut pilihan mereka nantinya.
Drh. I Made Seriyasa, Anggota KPU Buleleng div Humas, Hubungan Antar Lembaga dan Data dan Informasi, menyampaikan bahwa pemilih cerdas diharapkan aktif untuk mengecek apakah sudah tercantum pada daftar pemilih untuk jaminan hak pilihnya pada pemilu.
“Menjadi pemilih cerdas tentu harus memastikan diri terdaftar sebagai pemilih, karena dengan kepastian itu hak sebagai pemilih tidak hilang”, ujar komisioner asal Desa Busungbiu ini meneruskan pemaparan Ketua KPU Buleleng.
I Made Ardana, Kepala Sub Bagian Teknis Pemilu dan Hupmas pada Sekretariat KPU Buleleng yang memandu acara ini, menyimpulkan pemaparan yang diberikan pemateri bahwa peserta sosialisasi yang nantinya menjadi pemilih dituntut untuk semakin cerdas dalam menggunakan hak pilih, selalu update informasi seputar pemilu serta menjadi “agen” untuk menggetoktularkan informasi yang diperoleh kepada lingkungan sekitarnya. (las)