KPU BULELENG BERIKAN BIMTEK PEMUTAHIRAN DATA PEMILIH SEKALIGUS SEBAGAI BENTUK SOSIALISASI BERBASIS KELUARGA
Memasuki tahapan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, KPU Kabupaten Buleleng melakukan bimbingan teknis pemutakhiran data dan daftar pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018 kepada seluruh anggota PPK se-Kabupaten Buleleng sekaligus sebagai bentuk sosialisasi berbasis keluarga.
“Kegiatan coklit akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 20 Januari 2018 oleh PPDP sekaligus menjadi sosialisasi berbasis keluarga dengan didampingi oleh seorang PPS atau PPK atau Komisioner KPU Buleleng,” kata Komisioner KPU Buleleng I Made Sriyasa pada rapat tersebut, Senin (7/1/2018) di Ruang Rapat Kantor KPU Buleleng.
Hal ini dilakukan guna memperoleh keakuratan data pemilih sekaligus memaksimalkan sosialisasi Pilgub Bali 2018.
Made Seriyasa menyampaikan, TPS dengan pemilih sampai dengan 500 dicoklit oleh 1 PPDP sedangkan TPS dengan pemilih sampai dengan 800 dicoklit oleh maksimum 2 PPDP. Khusus wilayah yang medannya sulit, sebaran penduduknya luas dan memiliki riwayat konflik sosial, meskipun pemilih per TPS-nya kurang dari 500 diperbolehkan merekrut 2 PPDP.
Gede Sutrawan menambahkan, dalam melakukan pencocokan dan penelitian data sekaligus memberikan materi sosialisasi berbasis keluarga oleh PPDP kepada masyarakat secara door to door. Materi sosialisasi yang wajib disampaikan oleh PPDP pada saat coklit meliputi hari pemungutan suara (27 Juni 2018), tata cara pencoblosan, asas pemilu yakni LUBER (langsung, umum, bebas dan rahasia) dan menolak politik uang. (adm)