KPU BULELENG GELAR RAPAT EVALUASI PENCALONAN PEMILU
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng melaksanakan Rapat Evaluasi Pencalonan Pemilu Tahun 2019 untuk mengumpulkan informasi, permasalahan serta masukan selama tahapan pencalonan Pemilu 2019 sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan regulasi pemilu yang lebih baik kedepannya.
“KPU berkepentingan untuk mengundang pihak-pihak yang bersentuhan langsung pada tahap pencalonan untuk bisa meberikan masukan guna menyusun regulasi pemilu yang lebih ideal kedepannya,” ungkap Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana dalam pembukaan rapat, Kamis (29/8/2019) di Hotel Banyualit, Lovina.
Rapat dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Buleleng, intsansi terkait di Pemerintahan Kabupaten Buleleng, Bawaslu Buleleng, Akademisi, Tokoh Adat, Organisasi Kepemudaan, pers serta partai politik peserta Pemilu 2019.
Putu Arya Gunawan dari Partai Hanura menyampaikan masukannya, agar pada tahap pencalonan dilakukan seleksi terhadap para calon anggota legislatif. “Paling tidak ada seleksi tentang wawasan kebangsaan dan pengetahuan umum lainnya agar didapat calon yang kredibel dan kapabel,” ungkap Arya Gunawan. Nyoman Wandira Adi dari Partai Golkar juga menyetujui hal ini.
Namun Rektor UNIPAS Singaraja, I Gede Made Metera menyatakan, seharusnya proses tahapan tersebut dilakukan oleh partai politik. “Untuk mendapatkan anggota legislatif yang berkualitas, harus dimulai dari input atau calon yang berkualitas. Cara awal seharusnya syarat calon minimal sarjana,” kata Made Metera. Selanjutnya dari sisi proses juga harus berkualitas. Dalam hal ini penyelenggara (KPU dan Bawaslu) agar bisa terus meperbaiki diri untuk hasil yang lebih baik.
Sementara Dandim 1609 Buleleng, Letkol Infanteri Verdy De Irawan, SH. M.Tr (Han) menyampaikan gagasannya, bahwa partai politik dalam melakukan seleksi kader agar mengutamakan calon yang memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat. “Disamping itu sebaiknya para caleg diberikan ruang debat publik, sehingga masyarakat bisa melihat kualitasnya dari cara mereka berbicara,” ungkapnya.
Rapat ditutup pkl 13.00 wita oleh Ketua KPU Buleleng, dengan menyampaikan terimakasih atas kehadiran dan masukan para undangan. “Segala masukan dan gagasan yang diterima disini akan kami sampaikan dalam Rakornas KPU di Jakarta,” tutup Dudhi Udiyana. (ike)