Sosialisasi

KPU BULELENG LAKSANAKAN SOSIALISASI KAMPANYE DAN PEMBENTUKAN KPPS PILGUB BALI 2018

Demi menjaga suasana tetap kondusif pada masa kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018, seluruh penyelenggara di tingkat Kecamatan (PPK) dan tingkat desa/kelurahan (PPS) dimohon untuk menjaga tingkah laku untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Demikian disampaikan Ketua KPU Kabupaten Buleleng, Gede Suardana dalam sambutannya pada acara sosialisasi kampanye dan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018, Rabu (18/4/2018) di Gedung Laksmi Graha Singaraja.

“Disamping juga tetap menjaga integritas, komitmen dan loyalitas sebagai penyelenggara pemilu, untuk memastikan penmilu berjalan dengan lancar serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari,” ungkap Gede Suardana.

Suardana juga menyampaiakn bahwa pengumuman pembentukan KPPS dilakukan mulai Kamis (19/4/2018).

Proses pembenntukan KPPS bisa dilakukan dengan dua cara yaitu melalui usulan perbekel/lurah kepada KPU Buleleng dan melalui pendaftaran secara langsung kepada PPS masing-masing. Untuk itu, diharapkan agar PPS melakukan komunikasi dan koordinasi dengan baik kepada para aparat desa/kelurahan, tokoh masyarakat serta tokoh partai politik setempat.

“Komunikasikan semua dengan baik dan yang terpenting dalam hal ini adalah semua dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis atau regulasi yang telah ditetapkan,” tambah Suardana.  

Gede Sutrawan menambahkan bahwa syarat utama menjadi Anggota KPPS adalah berusia paling rendah 17 tahun, berpendidikan serendah-rendahnya SMA/sederajat, tidak dalam ikatan perkawinan dengan penyelenngara pemilihan serta belum menjabat dua kali periode sebagai KPPS.  

Peserta Sosialisasi adalah Ketua dan Anggota PPK Divisi Sosialisasi, Ketua PPS se-Kabupaten Buleleng, Anggota Pokja Pelaksanaan Kampanye dan Anggota Pokja Pembentukan KPPS Pilgub Bali 2018 di KPU Kabupaten Buleleng.  (adm)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 676 kali