
KPU Buleleng Sampaikan Evaluasi Pilkada dan Penghargaan Bagi Penyelenggara Adhoc Atas Pilkada Buleleng Yang Aman dan Damai
Di penghujung pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilkada) Buleleng Tahun 2017 dilaksanakan acara Penyampaian Evaluasi dan Pemberian Penghargaan Penyelenggara Adhoc di Hotel Melka, Kalibukbuk Singaraja.
Acara ini bertujuan untuk menyampaikan evaluasi pelaksanaan pilkada sekaligus penyerahan penghargaan kepada penyelenggara adhoc, dalam hal ini Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) atas prestasi yang diraihnya.
Adapun kategori prestasi tersebut Antara lain Partisipasi Pemilih Terbaik oleh PPK Busungbiu, Kreatifitas Pelaksanaan Sosialisasi oleh PPK Banjar, Akurasi Penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh PPK Gerokgak, Tertib Pelaporan Keuangan oleh PPK Seririt, Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara oleh PPK Tejakula, Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara oleh PPK Sukasada, Ketertiban dan Kelancaran Distribusi Logistik oleh PPK Sawan, Koordinasi antar Lembaga oleh PPK Kubutambahan, Kepatuhan dan Tertib Laporan Tahapan oleh PPK Buleleng.
Terhadap prestasi tersebut, PPK diberikan penghargaan berupa piagam dan plakat bercirikan Maskot Pilkada Buleleng Tahun 2017, “I Wong”.
Ketua KPU Buleleng, Gede Suardana dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pihak yang telah turut andil menciptakan proses Pilkada yang damai dan lancar, namun demikian tidak luput dari berbagai gejolak yang dapat tertasi berkat komunikasi dan kerjasama KPU Buleleng dengan berbagai pihak yang berkepentingan di dalamnya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada berbagai karena kita berhasil melaksanakan Pilkada Buleleng yang damai dan aman,” kata Gede Suardana.
Gede Suardana juga menyatakan bahwa sebagaimana dikatakan berbagai pihak, bahwa Pilkada Buleleng 2017 adalah laboratorium pilkada serentak di Bali khusunya karena banyak varian tahapan yang muncul.
Capaian lain yang disampaikan Ketua KPU Buleleng adalah suksesnya Pilkada Buleleng dengan tidak adanya perselisihan hasil di Mahkamah Konstitusi, tidak seperti Pemilu maupun Pilkada sebelumnya di Buleleng.
Atas rendahnya partisipasi Pemilih pada Pilkada Buleleng 2017 ini, KPU Buleleng mendapatkan rekomendasi dari Tim Peneliti Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, yang diketuai oleh Prof. Dr. Sukadi, M.Pd., M.Ed.
Rekomendasi tersebut diantaranya agar KPU Buleleng lebih melakukan sosialisasi yang sifatnya mendasar seperti pemahaman tentang pentingnya pemilu, dan juga perbaikan data pemilih.
“Dapat kami rekomendasikan beberapa hal terkait hasil penelitian yang telah kami lakukan diantaranya agar KPU Buleleng melakukan sosialisasi yang lebih mendasar tentang pentingnya pemilu dan juga perbaikan data pemilih sehingga tidak ada orang yang meninggal, pindah dan tidak berhak memilih terdata dalam DPT,” ungkap Prof. Sukadi.
Hadir pada acara ini adalah Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng yang mewakili dan membacakan sambutan Bupati Buleleng yang tidak berkesempatan hadir, KPU Provinsi Bali beserta KPU Kabupaten Kota se Bali beserta Sekretaris, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Buleleng, SKPD atau Instansi tekait di pemerintahan Kabupaten Buleleng, Camat se Kabupaten Buleleng, PPK, unsur tokoh Agama dan Adat, unsur akademisi, Bawaslu Provinsi Bali dan Panwaslih Kabupaten Buleleng.
Acara dimeriahkan oleh pementasan kesenian Bondres dari sanggar Nong Nong Kling Singaraja, dan pementasan tari Kontemporer oleh sanggar Shanti Budaya Singaraja. (las)