LANANG PERBAWA : SAYA TITIP, JANGAN PILIH PARTAI YANG SEKTARIAN DAN ANTI PANCASILA
Negara Indonesia adalah negara kepulauan dengan penduduk yang sangat besar. Maka untuk memilih pemimpin di Indonesia dilaksanakanlah pemungutan suara yang biasa disebut Pemilihan Umum.
“Tidak ada satu negarapun di dunia ini yang tidak memiliki pemimpin. Mau tidak mau, suka tidak suka kita harus memilih pemimpin, maka dari itu bantulah selamatkan Bangsa dan Negara Indonesia dengan memilih calon pemimpin yang baik, yang mampu mensejahterakan rakyatnya,” ungkap Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa ketika menjadi pemateri dalam acara kursus kepemiluan kepada organisasi kepemudaan (KNPI) dan wartawan, Kamis (20/12/2018) di Ruang Rapat Kantor KPU Kabupaten Buleleng.
Dalam kegiatan kursus kepemiluan itu, KPU Buleleng sengaja mengundang generasi muda dan wartawan dengan tujuan agar dibantu mensosialisasikan Pemilu Tahun 2019 kepada masyarakat.
Pemilu 2019 sangatlah kompleks, karena memilih Presiden dan Wakil Presiden serta memilih anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
“Itu artinya pada tanggal 17 April 2019, kita akan mencoblos 5 surat suara yaitu warna abu-abu untuk Calon Presiden dan Wakil Presiden, kuning untuk Calon Anggota DPR RI, warna merah untuk Calon Anggota DPD RI, warna biru untuk calon Anggota DPRD Provinsi dan warna hijau untuk Calon Anggota DPRD Kabupaten/Kota,” jelas Lanang Perbawa.
Masyarakat dihimbau agar tidak takut datang ke TPS untuk mencoblos, terutama masyarakat yang bukan generasi muda lagi.
“Tips agar tidak lama ketika mencoblos di TPS adalah dengan menentukan pilihan terlebih dahulu, sebelum datang ke TPS. Setelah menerima surat suara, lihat partainya terlebih dahulu, baru kemudian lihat nama atau nomor urut calon,” ungkap Lanang Perbawa panjang lebar.
“Hanya saja saya titip, jangan memilih partai politik yang sektarian dan anti Pancasila, apalagi ingin memecah belah NKRI. Karena Indonesia bukan negara teokratis atau negara sekuler, melainkan negara pancasilais yang berketuhanan Yang Maha Esa,” tutup Lanang Perbawa. (Adm)