PEMILU DAN PEMILIHAN 2024, KPU BULELENG MULAI LAKUKAN SOSIALISASI DAN PEMUTAHIRAN DATA PEMILIH.
Pemilu dan pemilihan dilakukan serentak tahun 2024 KPU Buleleng mulai lakukan sosialisasi dan pendataan pemilih secara berkelanjutan. Demikian muncul dalam wawancara interaktif dengan ketua KPU Buleleng di stodio pro 1 RR jumat 11 juni 2021 yang bertajuk Pemutahiran Data Pemilih Sukseskan Pemilu 2024.
Dalam interaktif yang dipandu oleh host ibu Heny ketua KPU buleleng KM Dudhi Udiana mengawali dengan menyampaikan persiapan mensukseskan pemilu dan pemilihan serentak 2024 diawali dengan melakukan Pemutahiran data pemilih berkelanjutan yang dimulai sejak 2020 yaitu melakukan koordinasi dengan pihak sekolah terkait potensial pemilih Baru dan kepala desa terkait masyarakat yang pindah ataupun meninggal serta TNI polri terkait terkait masyarakat yg pensiun dari tni polri ataupun yg jadi TNI polri. Selain itu dilakukan koordinasi dengan pengadilan tinggi terkait masyarakat yg dicabut hak pilihnya. Hasil koordinasi ini selanjutkan dilakukan rekapitulasi tiap bulan dan diplenokan tiap triwulan.
Interaktif selama 1jam diikuti oleh 5 penelpon yang mengapresiasi kerja KPU dan menanyakan tentang kondisi masyarakat yang masih tabu dengan istilah politik, serta kemungkinan data pemilih yang dijadikan Sengketa pasca pencoblosan. Terkait hal ini Gede Sutrawan Wakil divisi data yang juga hadir bersama ketua KPU Buleleng menyampaikan bahwa dalam persiapan menyongsong pemilu dan pemilihan serentak 2024 nanti mulai saat ini kita melakukan sosialisasi pendidikan pemilih serta bersinergi dengan pendataan pemilih sebagai wujud tindak lanjut keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam pemilu dan pemilihan.
Diakhir interaktif ketua KPU Buleleng menyampaikan terimakasi kepada semua pihak yang telah berkoordinasi dalam mensukseskan pendataan pemilih yang berkelanjutan serta meminta kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif mendata diri dan jika belum masuk ke DPT dipersilakan datang ke kantor KPU ataupun mengisi google form yang disebarkan di medsos sebagai upaya untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat (roe)