PENDAFTARAN HARI KE-10 PSI LENGKAP, BERKAS NASDEM DIKEMBALIKAN
Pada hari ke-10 masa pendaftaran partai politik Calon Peserta Pemilihan Umum Anggota DPRD Kabupaten Buleleng Tahun 2019, terdapat dua partai yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Buleleng. Dokumen pendaftaran PSI dinyatakan lengkap, sementara dokumen Partai NasDem dikembalikan.
KPU Kabupaten Buleleng menerima dan memberikan tanda terima berkas pendaftaran PSI karena telah memenuhi syarat, yaitu jumlah daftar nama anggota, salinan KTP-el dan KTA sudah sesuai yaitu sebanyak 870.
Sedangkan berkas Partai Nasdem dinyatakan tidak lengkap karena jumlah daftar anggota sebanyak 1.042 tidak sesuai dengan jumlah KTA sebanyak 1.027 dan jumlah KTP-el sebanyak 1.026. Karena tidak sesuai jumlah maka berkas Partai Nasdem dikembalikan.
"Berkas PSI diterima sedangkan berkas Partai Nasdem dikembalikan untuk diperbaiki kembali pada masa pendaftaran," kata Ketua KPU Kabupaten Buleleng Gede Suardana, Jumat (13/10/2017) usai proses pendaftaran di Kantor KPU Buleleng, Jl Ahmad Yani 95, Singaraja.
Suardana meminta kepada partai politik untuk melengkapi dokumen pendaftaran sesuai dengan Peraturan KPU No 11 Tahun 2017 tentang Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Agar pendaftaran berjalan dengan lancar dan memenuhi syarat, diminta kepada partai politik untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu ke helpdesk KPU Buleleng sebelum melakukan pendaftaran.
Pendaftaran PSI dilakukan oleh Ketua DPD PSI Buleleng Subratajaya, sedangkan Partai Nasdem dipimpin oleh Ketua DPD Partai Nasdem, I Made Suparjo.
Sebelumnya, berkas pendaftaran Partai Perindo dan PDIP dikembalikan karena tidak memenuhi syarat.
Masa pendaftaran partai politik dimulai pada 3-16 Oktober 2017. Penelitian administrasi pada 17 Oktober – 15 November 2017 dan verifikasi faktual pada 15 Desember 2017 hingga 4 Januari 2018. (Gds)