
RAPAT EVALUASI SOSIALISASI PENDIDIKAN PEMILIH MELALUI MPLS DI LINGKUNGAN SMA/SMK SE-PROVINSI BALI
Singaraja, bulelengkab.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng mengikuti Rapat Evaluasi Sosialisasi Pendidikan Pemilih melalui kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di lingkungan SMA/SMK yang tersebar di kabupaten/kota se-Provinsi Bali. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk komitmen KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula dan memperkuat pendidikan demokrasi sejak dini.
Rapat evaluasi yang dilaksanakan di lantai 2 kantor KPU Provinsi Bali, dihadiri oleh Ketua KPU Buleleng yang diwakili oleh Anggota KPU Buleleng divisi perdatin dan Anggota KPU Buleleng Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU kabupaten/kota se-Bali, turut juga hadir perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Bawaslu Provinsi Bali serta sejumlah mitra strategis yang terlibat dalam kegiatan sosialisasi di sekolah.
Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendekatan melalui MPLS terbukti efektif untuk menyentuh segmen pemilih pemula, khususnya siswa-siswi baru tingkat SMA dan SMK. “Kami mengapresiasi kolaborasi dengan Dinas Pendidikan, Bawaslu dan sekolah-sekolah yang telah membuka ruang bagi KPU untuk hadir di tengah-tengah siswa, membawa nilai-nilai demokrasi dan pentingnya berpartisipasi dalam pemilu,” ujarnya.
Kegiatan evaluasi ini membahas berbagai hal, mulai dari efektivitas metode penyampaian materi, tingkat partisipasi siswa, hingga tantangan dan peluang dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi di masa mendatang. Setiap KPU kabupaten/kota memaparkan hasil pelaksanaan di wilayah masing-masing, termasuk dokumentasi kegiatan dan inovasi yang dilakukan.
Dari hasil evaluasi, ditemukan bahwa secara umum kegiatan sosialisasi di lingkungan SMA/SMK mendapat respon positif dari pihak sekolah dan peserta didik. Beberapa KPU kabupaten/kota bahkan melakukan simulasi pencoblosan dan yel-yel demokrasi secara spontan sebagai metode kreatif yang mampu meningkatkan antusiasme siswa.
KPU Provinsi Bali menekankan pentingnya keberlanjutan program ini tidak hanya pada masa Pemilu, tetapi juga sebagai bagian dari pendidikan kewarganegaraan. Dalam waktu dekat, KPU Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota Se-Bali akan menyusun program sosialisasi pendidikan pemilih dan demokrasi ke kampus-kampus pada masa penerimaan mahasiswa baru.
Dengan semangat “KPU MELAYANI”, KPU Provinsi Bali berharap agar pendidikan pemilih di kalangan generasi muda terus diperkuat, demi menciptakan pemilih cerdas, kritis, dan bertanggung jawab terhadap masa depan demokrasi Indonesia. (Parhumas/KPU Buleleng)