TINGKATKAN PERAN MAHASISWA DALAM PILGUB BALI 2018, UNIPAS SINGARAJA UNDANG KPU DALAM SEMINAR AKADEMIK KEPEMILUAN
Dalam rangka meningkatkan peran mahasiswa dalam pemilu, Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja menggelar seminar akademik dengan tema "Peran Serta Mahasiswa Dalam Menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018", Jumat (23/3/2018) di Aula Unipas Singaraja.
"Fenomena pada Pilgub Bali 2018 semakin meningkat, setiap pasangan calon telah memaparkan visi misinya, tentunya mahasiswa harus mempunyai respon positif terhadap visi, misi dan program dari masing-masing pasangan calon sebagai acuan untuk memilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2018," ungkap Dekan Fakultas Hukum Unipas, Putu Sugi Ardana, SH., MH dalam sambutannya,
Ketua Panwaslu Kabupaten Buleleng, Ketut Aryani menyatakan pemilu merupakan sarana kedaulatan rakyat. Namun kini pemilu menjadi sarana perebutan oleh para tokoh politik, sehingga perlu diadakan pencegahan pelanggaran pemilu
"Dalam pemilihan, mahasiswa juga memiliki peran untuk menjadi pengawas partisipatif dan memberikan informasi kepada pengawas pemilu jika menemukan kecurangan dalam pemilihan," kata Ketut Aryani.
Sementara Komisioner KPU Buleleng, Gede Sutrawan selaku narasumber mewakili KPU Provinsi Bali, menyatakan bahwa sistem pemilu akan menentukan pemimpin. Proses pemilu yang baik, akan menghasilkan pemimpin yang baik dan berkualitas. “Mahasiswa dalam hal ini harus mampu menentukan pilihan sesuai visi dan misi pasangan calon, sehingga akan terpilih pemimpin yang mampu membawa perubahan dalam lima tahun kedepan,” ungkapnya.
Seminar berlangsung selama hampir dua jam dan ditutup pada pukul 20.00 wita. (nde)