Sosialisasi

KPU BULELENG EDUKASI PEMILIH PEMULA MELALUI SOSIALISASI PENDIDIKAN DEMOKRASI DI SMAN 1 BUSUNGBIU

Singaraja, kab-buleleng.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng melalui Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih, Parmas, SDM) kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih bagi generasi muda. Kegiatan kali ini dilaksanakan di SMAN 1 Busungbiu pada Jumat (17/10/25). Putu Arya Suarnata selaku Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Kabupaten Buleleng hadir sebagai narasumber dan menyampaikan materi mengenai pengertian Pemilu secara umum, tiga lembaga penyelenggara Pemilu, serta jabatan-jabatan yang dipilih dalam Pemilu dan Pilkada. Selain itu, turut dijelaskan pula pentingnya demokrasi dan politik dalam kehidupan sehari-hari, disertai contoh nyata bagaimana keputusan politik dapat berdampak langsung pada masyarakat. Melalui kegiatan ini, KPU Buleleng berharap generasi muda dapat tumbuh menjadi pemilih yang cerdas, kritis, dan berintegritas. Diharapkan pula para pelajar mampu menyaring informasi dengan bijak serta tidak mudah terpengaruh oleh arus disinformasi dan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, generasi muda diharapkan tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga turut berperan aktif dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas. (Parhumas/ KPU Buleleng)

SMAN 2 TEJAKULA GELAR PEMILIHAN KETUA OSIS, KPU BULELENG DUKUNG PEMBELAJARAN DEMOKRASI LEWAT SOSIALISASI

Buleleng, kab-buleleng.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng melalui Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM (Sosdiklih Parmas SDM), Putu Arya Suarnata, menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pemilu di SMAN 2 Tejakula pada Senin (13/10/2025). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Aura Farming”, yang berfokus pada penguatan karakter pelajar sebagai warga negara yang demokratis dan berintegritas. Kehadiran KPU Buleleng disambut baik oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Tejakula beserta jajaran guru dan siswa. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada KPU Buleleng yang telah berkenan hadir memberikan edukasi kepemiluan di lingkungan sekolah. Ia juga berharap melalui kegiatan ini para pelajar dapat lebih memahami makna demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menariknya, kegiatan sosialisasi ini bertepatan dengan pelaksanaan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAN 2 Tejakula, yang dikemas dengan konsep menyerupai proses Pemilu. Dalam kegiatan tersebut, pihak sekolah membentuk lembaga penyelenggara pemilihan dan partai politik sekolah sebagai bagian dari simulasi pembelajaran demokrasi. Melalui konsep ini, siswa dapat merasakan langsung dinamika proses demokrasi.  Adapun dua pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS yang berpartisipasi dalam pemilihan tersebut. Pasangan calon nomor urut 1, Irma (kelas XI-3) dan Eliza (kelas X-1), diusung oleh gabungan Partai Muda Berkarya, Partai Smandala Bersatu, Partai Singa Muda, Partai Revolusi Satu Aksi, dan Partai Suara Bahasa. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Wina (kelas XI-1) dan Luh De (kelas X-4), diusung oleh gabungan Partai Pelajar Visioner dan Partai Persatuan Smandala IPA (PPSI). Setelah dilakukan penetapan nomor urut dan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai SMAN 2 Tejakula, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi demokrasi oleh Putu Arya Suarnata. Dalam paparannya, ia menjelaskan pentingnya memahami konsep dasar Pemilu serta prinsip-prinsip demokrasi. Melalui pendekatan interaktif, Putu Arya Suarnata juga mengajak para siswa untuk melakukan test case agar memahami peran dan tanggung jawab masing-masing dalam penyelenggaraan pemilihan yang jujur dan adil. Dalam kesempatan tersebut, Putu Arya Suarnata memberikan apresiasi atas kreativitas dan semangat pelajar SMAN 2 Tejakula dalam mengembangkan pembelajaran demokrasi melalui praktik langsung.  Sebagai tindak lanjut, pihak sekolah memberikan kesempatan kepada para calon Ketua OSIS untuk melaksanakan masa kampanye selama tiga hari ke depan sebelum pelaksanaan pemungutan suara. Dengan adanya pendampingan dari KPU Buleleng, diharapkan para siswa dapat memahami nilai-nilai demokrasi secara lebih mendalam dan mampu menerapkannya tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. (Parhumas/ KPU Buleleng)

KPU BULELENG EDUKASI PEMILIH PEMULA DI SMA MUHAMMADIYAH 2 SINGARAJA

Singaraja, kab-buleleng.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng melalui Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih, Parmas, dan SDM) melaksanakan kegiatan sosialisasi pendidikan demokrasi kepada para siswa di SMA Muhammadiyah 2 Singaraja pada Jumat (10/10/2025). Kegiatan ini menghadirkan Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Putu Arya Suarnata sebagai narasumber. Pada awal kegiatan, Putu Arya Suarnata mengajak para siswa berdiskusi interaktif sekaligus menguji pengetahuan mereka seputar kepemiluan. Setelah sesi tersebut, ia melanjutkan dengan pemaparan materi yang mencakup pengertian pemilu, prinsip-prinsip dasar, pihak yang dipilih dalam pemilu dan pilkada, serta peran tiga lembaga penyelenggara pemilu, yaitu KPU, Bawaslu, dan DKPP. Dalam kesempatan ini, Arya juga menegaskan pentingnya memahami prinsip pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil). Selanjutnya, Arya menjelaskan mengenai demokrasi dan politik serta kaitannya dengan kehidupan masyarakat. Ia menekankan bahwa demokrasi memberikan ruang bagi setiap warga negara untuk menentukan arah pembangunan bangsa melalui partisipasi aktif dalam pemilu.  “Ketika banyak yang golput, adik-adik juga akan terkena imbas politik. Lebih baik mulai bergerak agar tidak salah pilihan. Lakukan penyaringan atau screening terhadap calon pemimpin sebelum memilih,” pesan Putu Arya Suarnata. Dalam penjelasannya, Putu Arya Suarnata juga mengajak siswa untuk menjaga integritas, menolak politik uang, dan menjadi pemilih yang cerdas serta bertanggung jawab. Ia menegaskan bahwa politik tidak selalu berkonotasi negatif, sebab masih banyak individu yang berpolitik dengan niat tulus untuk membangun bangsa. Selain itu, Putu Arya Suarnata turut mendorong siswa agar kelak dapat berpartisipasi aktif dalam badan ad hoc KPU, sehingga dapat memahami secara langsung proses penyelenggaraan pemilu di lapangan. Melalui kegiatan ini, KPU Buleleng berharap para siswa tidak hanya memahami makna demokrasi, tetapi juga mampu menjadi pelopor pemilih cerdas yang menularkan semangat partisipatif serta turut menjaga kualitas penyelenggaraan pemilu di lingkungannya. (Parhumas/ KPU Buleleng)

KPU BULELENG DORONG PEMILIH PEMULA PAHAMI NILAI DEMOKRASI SEJAK DINI

Singaraja, kab-buleleng.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Demokrasi yang kali ini menyasar siswa SMK TI Bali Global Singaraja pada Kamis (9/10/2025). Sebanyak 117 siswa antusias mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menumbuhkan kesadaran demokrasi sejak dini di kalangan generasi muda. Kegiatan diawali dengan perkenalan yang unik, yang mana Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Putu Arya Suarnata selaku nasumber, membuka sesi dengan menggunakan bahasa Bali yang bertujuan untuk menanamkan kebanggaan terhadap budaya lokal, mengingat potensi besar Bali dalam bidang pariwisata dan pentingnya pelestarian budaya dalam setiap aspek kehidupan, termasuk demokrasi.  Dalam pemaparannya, Putu Arya Suarnata memberikan pemahaman tentang penyelenggaraan Pemilu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017. Materi yang disampaikan meliputi pengertian Pemilu, peran dan fungsi tiga lembaga penyelenggara Pemilu, prinsip luber dan jurdil, serta jenis-jenis pemilihan yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali, baik Pemilu maupun Pilkada. Lebih lanjut, siswa diberikan pemahaman terkait dengan pengertian demokrasi beserta konsep trias politica. Tak lupa disampaikan pula ketentuan administrasi kepemiluan, seperti syarat untuk menjadi pemilih serta pentingnya melapor apabila terjadi perubahan status kependudukan, misalnya karena pernikahan atau perpindahan domisili. Pendidikan demokrasi ini menjadi sangat relevan bagi para siswa karena sebagian besar dari mereka akan menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2029 mendatang. Diharapkan melalui kegiatan ini, para peserta dapat memahami pentingnya berpartisipasi dalam Pemilu dan menularkan pengetahuan yang diperoleh kepada lingkungan sekitarnya. Sebagai penutup, KPU Buleleng turut memperkenalkan Program Tunas Demokrasi, sebuah inisiatif pendidikan demokrasi berkelanjutan yang akan dilaksanakan secara khusus dan melibatkan beberapa sekolah di Kabupaten Buleleng. Melalui program ini, diharapkan lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga melek politik dan aktif menjaga nilai-nilai demokrasi di lingkungannya. (Parhumas/ KPU Buleleng)

KPU Buleleng Berikan Edukasi Pemilu pada Pembelajaran Kokurikuler “Suara Demokrasi di SMPN 6 Singaraja

Singaraja, kab-buleleng.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng melalui Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Putu Arya Suarnata, menjadi narasumber dalam kegiatan pembelajaran kokurikuler bertajuk Suara Demokrasi di SMP Negeri 6 Singaraja pada Sabtu (4/10/2025). Kegiatan yang digelar di Lapangan SMPN 6 Singaraja ini menyasar siswa kelas VII dengan tujuan memberikan pemahaman awal mengenai pentingnya Pemilu dan demokrasi.  Mengawali sesi, Putu Arya Suarnata memperkenalkan diri dan melakukan interaksi berupa tes singkat mengenai pengertian Pemilu serta siapa saja yang dipilih dalam Pemilu maupun Pilkada. Siswa yang hadir kemudian diberi penjelasan mengenai jawaban yang benar sehingga suasana berlangsung interaktif. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan materi tentang syarat menjadi pemilih, waktu pelaksanaan Pemilu dan Pilkada, serta berbagai program yang dimiliki KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Menurutnya, pemahaman sejak dini sangat penting agar generasi muda mampu menjadi pemilih yang cerdas dan berintegritas di masa depan. KPU Buleleng menyampaikan apresiasi kepada Kepala Sekolah dan seluruh jajaran SMPN 6 Singaraja atas kesempatan yang diberikan. Melalui kegiatan ini, KPU Buleleng berharap siswa SMPN 6 Singaraja dapat memperoleh bekal pengetahuan dasar mengenai demokrasi dan kepemiluan, sehingga tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang berintegritas. (Parhumas/KPU Buleleng)

SOSIALISASI DEMOKRASI UNTUK PEMILIH PEMULA, KPU BULELENG TEKANKAN PENTINGNYA PARTISIPASI CERDAS

Singaraja, kab-buleleng.kpu.go.id – Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu dan Pemilihan di Kabupaten Buleleng, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng melalui Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih, Parmas, dan SDM) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Demokrasi bagi Pemilih Pemula pada Jumat (3/10/2025) di SMA Negeri 1 Singaraja. Kegiatan ini menghadirkan Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Buleleng, Putu Arya Suarnata, sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, Putu Arya Suarnata mengawali dengan test case untuk menguji pengetahuan siswa terkait pemilu dan demokrasi. Selanjutnya, ia menyampaikan materi mengenai sejarah pemilu, lembaga penyelenggara pemilu, syarat sebagai pemilih, hingga jumlah surat suara yang akan diterima saat pemilu dan pemilihan. Ia juga menekankan pentingnya memperhatikan rekam jejak calon pemimpin agar siswa sebagai pemilih pemula kelak dapat menentukan pilihan yang tepat. Lebih lanjut, Putu Arya menegaskan bahwa politik bukanlah hal yang buruk selama tidak disalahgunakan. Ia berharap para siswa tidak merasa jenuh mempelajari politik, melainkan mampu menjadi pelaku sejarah demokrasi. “Kami berharap para siswa tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku sejarah demokrasi itu sendiri. Hal ini bisa dimulai dari langkah kecil, seperti bergabung dalam badan ad hoc KPU atau mengikuti program Tunas Demokrasi yang diselenggarakan KPU,” ujarnya. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang sangat interaktif. Para siswa antusias menyampaikan pertanyaan yang kritis, dan Putu Arya mengapresiasi keberanian serta partisipasi aktif mereka dalam forum tersebut. Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari Kepala SMA Negeri 1 Singaraja. Pihak sekolah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPU Buleleng atas upaya memberikan edukasi demokrasi kepada para siswa. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat menambah wawasan pemilih pemula mengenai pentingnya partisipasi dalam pemilu. Melalui kegiatan ini, KPU Buleleng menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat literasi demokrasi di kalangan pemilih pemula, sehingga dapat membekali pemilih pemula agar lebih siap berpartisipasi dalam pemilu mendatang dan mampu melahirkan generasi muda yang cerdas, kritis, dan berintegritas dalam menyongsong proses demokrasi di Indonesia. (Parhumas/ KPU Buleleng)