Sosialisasi

KPU BULELENG DORONG KESADARAN DEMOKRASI SISWA SMAN 2 SINGARAJA DI HARI KESAKTIAN PANCASILA

Singaraja, kab-buleleng.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng melalui Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas SDM) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Demokrasi bagi Pemilih Pemula di SMA Negeri 2 Singaraja pada Rabu (1/10/2025). Kegiatan ini terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Sosialisasi dibawakan langsung oleh Putu Arya Suarnata selaku Ketua Divisi Sosdiklih Parmas SDM KPU Buleleng. Dalam kesempatan tersebut, para siswa dikenalkan dengan tugas dan peran Divisi Sosdiklih KPU serta pentingnya literasi demokrasi sejak dini. Melalui sosialisasi ini, siswa didorong untuk menyadari perannya sebagai pemilih pemula yang dalam waktu dekat akan memperoleh hak pilih ketika berusia 17 tahun. Ditekankan pula bahwa satu suara memiliki dampak besar dalam menentukan arah bangsa. Oleh karena itu, generasi muda diharapkan lebih bijak dan kritis dalam menilai calon-calon pemimpin yang akan dipilih. Selain penyampaian materi, sosialisasi juga diwarnai dengan test case atau simulasi tanya jawab seputar pemilu dan demokrasi untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terkait hal tersebut. Melalui metode ini, siswa tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga diajak aktif berpikir dan memberikan jawaban yang kemudian diluruskan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Dalam penjelasannya, Putu Arya Suarnata juga menyampaikan mengenai tiga lembaga penyelenggara pemilu beserta tugas dan fungsinya. Ia turut memotivasi para siswa untuk berani menjadi pelaku sejarah sejak dini, baik melalui keterlibatan di OSIS, organisasi sekolah, maupun keikutsertaan dalam badan ad hoc pemilu di masa mendatang. Momentum Hari Kesaktian Pancasila menambah nilai penting kegiatan ini. Melalui peringatan tersebut, KPU Buleleng ingin mengingatkan generasi muda akan arti penting Pancasila sebagai dasar negara sekaligus perekat bangsa, serta mengajak siswa lebih peduli terhadap demokrasi dan masa depan bangsa. Dengan semangat ini, KPU Buleleng berharap para siswa SMAN 2 Singaraja semakin memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara, serta siap berperan aktif dalam menjaga tegaknya demokrasi di Indonesia. (Parhumas/ KPU Buleleng)

KPU BULELENG GELAR SOSIALISASI PENDIDIKAN DEMOKRASI UNTUK PEMILIH PEMULA

Singaraja, kab-buleleng.kpu.go.id – Memasuki masa jeda pemilu dan pemilihan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM melaksanakan Sosialisasi Pendidikan Demokrasi untuk Pemilih Pemula Tahun 2025 di Aula SMA Lab Undiksha Singaraja pada Hari Jumat, (26/9/2025). Sosialisasi disampaikan langsung oleh Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Putu Arya Suarnata yang mengajak semua siswa/siswi kelas X untuk memahami makna demokrasi serta proses demokrasi yang penting dalam suatu negara yaitu pemilu. Kepemiluan dan pendidikan pemilih menjadi hal penting yang harus diketahui siswa yang pada tahun 2029 memiliki hak pilih dalam penyelenggaraan pemilu. Dalam pemaparan materi Putu Arya Suarnata menjelaskan tentang lembaga penyelenggara pemilu yaitu KPU, Bawaslu dan DKPP serta pembagian kekuasaan dalam konsep trias politika. Pendidkan pemilih, syarat sebagai pemilih menjadi hal utama pada kegiatan sosialisasi KPU sebagai langkah awal untuk mengajak siswa berpartisipasi aktif dalam persiapan pemilu yang akan datang. Besar harapannya siswa/siswi SMA Lab Undiksha Singaraja sebagai pemilih pemula  dapat lebih siap menghadapi pemilu mendatang dan menjadi generasi pemilih cerdas dan bertanggung jawab dalam memilih pemimpin yang tepat. (Parhumas/KPU Buleleng)  

PERKUAT LITERASI DEMOKRASI, KPU BULELENG LAKSANAKAN SOSIALISASI DI SMA NEGERI 1 SUKASADA

Singaraja, kab-buleleng.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Demokrasi bagi Pemilih Pemula pada Selasa (23/9/2025). Sosialisasi kali ini menyasar siswa kelas X SMAN 1 Sukasada. Kegiatan tersebut bertujuan memberikan edukasi mengenai kepemiluan, sekaligus menumbuhkan kesadaran demokrasi dan politik generasi muda sehingga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada mendatang. Kegiatan diawali dengan perkenalan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih, Parmas, dan SDM) KPU Buleleng, Putu Arya Suarnata, beserta staf. Ia kemudian memberikan pertanyaan kepada siswa seputar program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diterima saat bersekolah. Dalam kesempatan itu, dijelaskan bahwa program MBG merupakan hasil dari kebijakan politik yang lahir melalui Pemilu 2024. Hal ini menunjukkan pentingnya peran masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada, karena satu suara memiliki dampak besar terhadap lahirnya kebijakan yang berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya, Putu Arya Suarnata menyampaikan materi seputar kepemiluan, mulai dari pengertian Pemilu, lembaga penyelenggara Pemilu beserta tugas dan fungsinya, hingga syarat menjadi pemilih tetap. Ia juga memaparkan tentang makna demokrasi, pembagian kekuasaan dalam konsep trias politika, serta mendorong siswa untuk aktif dalam organisasi sekolah seperti OSIS dan Pramuka sebagai sarana belajar berdemokrasi. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya berpikir kritis dan menjauhi praktik politik yang tidak sehat, seperti politik uang. Ia juga mengingatkan bahwa politik bukanlah hal yang buruk, melainkan dapat menjadi sarana perubahan positif apabila dijalankan dengan baik. Sosialisasi menjadi semakin hidup dengan sesi tanya jawab antara siswa dan narasumber. Beberapa siswa juga diminta menyanyikan lagu Garuda Pancasila serta menyebutkan lima sila Pancasila sebagai bentuk penguatan nilai kebangsaan sekaligus refleksi atas makna demokrasi di Indonesia. Sebagai penutup, KPU Buleleng berharap seluruh siswa dapat menyimak setiap edukasi yang diberikan dengan baik serta memperkenalkan Program Tunas Demokrasi yang merupakan suatu program untuk membentuk para siswa menjadi agen perubahan yang mampu menyebarluaskan nilai-nilai demokrasi. Saat tahun 2029 mendatang, para siswa juga diharapkan dapat berpartisipasi aktif tidak hanya sebagai pemilih, tetapi juga berkesempatan menjadi bagian dari badan ad hoc penyelenggara pemilu seperti KPPS, PPS, maupun PPK. (Parhumas/KPU Buleleng)

KPU BULELENG DORONG SEMANGAT DEMOKRASI PEMILIH PEMULA MELALUI SOSIALISASI DI SMA NEGERI 4 SINGARAJA

Singaraja, kab-buleleng.kpu.go.id – Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya di Kabupaten Buleleng, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Demokrasi bagi pemilih pemula. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (19/9/2025) di Aula SMA Negeri 4 Singaraja dengan menghadirkan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih, Parmas, dan SDM), Putu Arya Suarnata, sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, Putu Arya Suarnata mengawali kegiatan dengan memberikan gambaran umum mengenai demokrasi dan politik. Ia menjelaskan bahwa demokrasi merupakan sistem yang memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyuarakan aspirasi, sementara politik menjadi instrumen penting dalam menentukan arah kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Keduanya memiliki keterkaitan erat, karena tanpa demokrasi politik akan kehilangan legitimasi, sedangkan tanpa politik demokrasi tidak dapat dijalankan secara nyata. Selanjutnya, Putu Arya Suarnata juga menyampaikan materi seputar pemilu, mulai dari jumlah dan warna surat suara yang digunakan pada pemilu maupun pilkada, hingga syarat untuk dapat masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Ia turut menjelaskan mengenai tiga lembaga penyelenggara pemilu, yakni KPU, Bawaslu, dan DKPP, serta menceritakan perjalanan ketiga lembaga tersebut dalam menyelenggarakan pemilu di Indonesia. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan menumbuhkan semangat siswa dalam berdemokrasi serta meningkatkan pemahaman mengenai politik, mengingat tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Buleleng masih tergolong rendah meskipun jumlah penduduk cukup tinggi. Dengan pemahaman yang baik, para siswa diharapkan mampu menggunakan hak pilih secara bijak serta tidak mudah terpengaruh oleh praktik-praktik negatif dalam politik, seperti berita bohong (hoaks) maupun politik uang. Selain itu, para siswa juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang menyebarluaskan nilai-nilai demokrasi melalui program Tunas Demokrasi. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi antar siswa. Antusiasme siswa terlihat dari beragam pertanyaan kritis yang diajukan, mulai dari peran Bawaslu hingga dampak hasil pemilu terhadap sektor pendidikan. Suasana diskusi berlangsung interaktif, bahkan diwarnai dengan semangat kebangsaan saat salah satu siswa menyanyikan lagu Garuda Pancasila di tengah sesi tanya jawab. Menutup kegiatan, Putu Arya Suarnata mengajak para siswa tidak hanya berperan sebagai pemilih pada Pemilu 2029 mendatang, tetapi juga berkesempatan untuk terlibat sebagai bagian dari badan ad hoc penyelenggara pemilu. Dengan demikian, generasi muda dapat memperoleh pengalaman langsung mengenai mekanisme penyelenggaraan pemilu sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat demokrasi di Indonesia. (Parhumas/ KPU Buleleng)

KPU BULELENG KEMBALI GELAR PENDIDIKAN DEMOKRASI BAGI PEMILIH PEMULA DI SMK NEGERI 1 SINGARAJA

Singaraja, kab-buleleng.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng melalui Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih, Parmas, dan SDM) kembali menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Demokrasi bagi Pemilih Pemula. Kegiatan kali ini menyasar siswa Kelas X SMK Negeri 1 Singaraja dan berlangsung pada Rabu (17/9/2025) di Ruang Tut Wuri Handayani. Sebanyak 52 siswa hadir dengan penuh antusiasme. Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Putu Arya Suarnata, hadir sebagai pemateri dengan menyampaikan sejumlah materi penting seputar demokrasi dan pemilu. Para siswa diperkenalkan arti pemilu sesuai undang-undang, lembaga penyelenggara pemilu, serta prinsip demokrasi melalui konsep trias politica. Selain itu, siswa juga dibekali pemahaman mengenai fungsi pemungutan suara, syarat menjadi pemilih, serta kategori masyarakat yang tidak memenuhi syarat untuk memilih. Dalam paparannya, Putu Arya Suarnata menekankan bahwa demokrasi berperan penting dalam menjamin pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Demokrasi juga menjadi sarana perlindungan hak-hak dasar warga negara, wadah partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik, sekaligus pilar stabilitas sosial dan pembangunan berkelanjutan. Lebih lanjut, ia memperkenalkan Program Tunas Demokrasi, sebuah inisiatif yang bertujuan mencetak generasi muda dengan pengetahuan mendalam tentang demokrasi. Melalui program ini, siswa diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu menanamkan dan menyebarkan nilai-nilai demokrasi di lingkungannya. Kegiatan semakin menarik dengan adanya diskusi interaktif antar siswa. Para siswa saling bertanya dan menanggapi materi yang telah dipaparkan, sehingga suasana menjadi dinamis dan partisipatif. Momen ini menjadi pembelajaran nyata tentang pentingnya berani menyampaikan pendapat sekaligus menghargai perbedaan pandangan sebagai praktik berdemokrasi. Di akhir kegiatan, Putu Arya Suarnata memberikan apresiasi kepada para siswa yang berani bersuara. Ia berpesan agar keberanian tersebut selalu diiringi dengan sikap kritis dan bertanggung jawab. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, para siswa akan menyadari bahwa keputusan politik sangat berpengaruh langsung terhadap kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, partisipasi dalam pemilu akan menjadi hal yang esensial. (Parhumas/KPU Buleleng)

MENINGKATKAN PENGUATAN DEMOKRASI KPU BULELENG GELAR SOSIALISASI PENDIDIKAN DEMOKRASI.

Singaraja, kab-buleleng.kpu.go.id – Memasuki tahun ajaran 2025/2026 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng aktif melaksanakan Sosialisasi Pendidikan Demokrasi ke sekolah SMA/SMK Negeri yang ada di Kabupaten Buleleng. Memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran demokrasi dan partisipasi aktif bagi para generasi muda khususnya bagi pemilih pemula, kegiatan Sosialisasi Pendidikan Demokrasi dilaksanakan pada Hari Rabu, (13/8/2025) yang bertempat di Meeting Room SMK Negeri 1 Sukasada. Diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Sukasada Putu Sumandiyasa yang didampingi oleh Wakahumas Sriwadi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPU Kabupaten Buleleng yang penuh partisipatif dalam mengisi pembelajaran profil lulusan berdimensi 8 dengan materi pendidikan demokrasi dan pendidikan pemilih untuk pemilih pemula. Dengan penguatan demokrasi harapannya generasi penerus bangsa mampu melaksanakan hak dan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab. Anggota KPU Kabupaten Buleleng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Putu Arya Suarnata mengawali sosialisasi penguatan demokrasi dengan mengajak seluruh siswa/siswi mengamalkan Pancasila, serta menyanyikan lagu wajib nasional yang dimaksudkan untuk mengingatkan kembali nilai-nilai dasar bangsa yang menjadi pondasi utama demokrasi di Indonesia. Sosialisasi yang melibatkan siswa/siswi kelas X dan kelas XI jurusan perhotelan sangat antusias dibekali informasi penting terkait penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan, yang menekankan pada asas Luber (langsung, umum, bebas, rahasia) dan Jurdil (jujur dan adil). Lebih lanjut dijelaskan bahwa syarat-syarat untuk dapat menggunakan hak pilih dalam penyelenggaraan pemilu harus menjadi perhatian, terutama untuk pemilih pemula dan pemilih potensial dengan memastikan diri terdaftar dalam daftar pemilih tetap agar nantinya memperoleh surat untuk panggilan memilih. Putu Arya Suarnata menyampaikan bahwa pemilih pemula rentan menjadi sasaran pengaruh dari berbagai pihak, terutama menjelang masa kampanye, oleh karena itu, para siswa dihimbau untuk cermat dalam menyaring informasi dari berbagai sumber agar tidak mudah terpengaruh dan mampu menggunakan hak pilihnya yang sesuai dengan hati nurani. Menjelang 2029 mari persiapkan diri dalam membangun kesadaran demokrasi sejak dini dalam mempersiapkan keikutsertaan dalam perhelatan demokrasi yaitu pemilu dan pemilihan, jadilah generasi muda yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab. Dalam program KPU di masa jeda pemilu dan pemilihan, KPU Kabupaten Buleleng sebagai penyelenggara, besar harapan dengan adanya sosialisasi ini dapat meminimalisir pemilih pemula mengalami kebingungan dalam memahami proses demokrasi, teknis pemilu dan pemilihan. Dengan demikian, diharapkan para siswa SMK Negeri 1 Sukasada dapat lebih siap menghadapi pemilu mendatang dan turut berkontribusi dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas. (Parhumas/KPU Buleleng)