Berita Terkini

KPU Buleleng menyerahkan sebagian bahan kampanye kepada Tim Kampanye Pasangan Calon Dewa Nyoman Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya serta Tim Kampanye Pasangan Calon Putu Agus Suradnyana, ST dan dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG di Kantor KPU Kabupaten Buleleng, Selasa (10/1/2017). Penyerahan dilakukan oleh Anggota KPU Kabupaten Buleleng Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Pengembangan SDM, Gede Sutrawan. Enam hari sebelumnya, masing-masing tim kampanye telah menandatangani specimen alat peraga kampanye dan bahan kampanye yang difasilitasi oleh KPU Buleleng. Bahan kampanye yang diserahakan yaitu berupa poster, famplet dan flyer, yang nantinya akan disebarkan oleh tim kampanye pasangan calon kepada masyarakat di Buleleng. Serah terima bahan kampanye tersebut juga disaksikan oleh Ketua Panwaslih Kabupaten Buleleng. (roe)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng bakal menggelar debat publik/debat terbuka atau talkshow pasangan calon pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng 2017. Masyarakat dapat berperan aktif dalam mengusulkan para panelis, moderator, dan pertanyaan kepada pasangan calon. “Masyarakat dipersilahkan mengusulkan nama para panelis, moderator yang bertugas pada acara tersebut. Usulan disampaikan kepada KPU Kabupaten Buleleng sebelum debat dilaksanakan,” kata Ketua KPU Kabupaten Buleleng Gede Suardana, Selasa (9/1/2017). KPU Buleleng mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam debat publik sehingga debat akan berlangsung dengan lebih berkualitas. “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan bertangungjawab,” ujarnya. Debat publik dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 30 Januari 2017 dan 7 Februari 2017. “KPU Buleleng akan melaksanakan debat secara langsung di televisi dan radio sehingga masyarakat dapat mendapatkan akses dan informasi tentang visi, misi dan program dari pasangan calon,” kata Suardana. (gds)

PPK Sukasada melaksanakan sosialisasi melalui pertunjukan seni budaya dengan tema warna-warni kedamaian. Tema ini mengandung arti jika di hubungkan dengan Pilkada Buleleng 2017. Kendati ada banyak warna dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017, namun jika di sikapi dengan positif, maka perbedaan itu akan menjadi sesuatu yang indah. “Kita sebagai masyarakat, harus bisa menghargai perbedaan pilihan itu dengan positif, tanpa ada perpecahan, perselisihan atau permusuhan. Sehingga siapapun yang kelak menang dalam Pilkada Buleleng 2017, Buleleng tetap aman dan kondusif,” kata Ketua KPU Buleleng, Gede Suardana seusai memberi sambutan dalam pagelaran seni yang berlangsung di lapangan Tugu Tiga Sukasada, Sabtu(7/1/2017). Sosialisasi tersebut ditutup dengan penampilan bintang tamu penyanyi pop Bali AA. Raka Sidan.(Div.Sosialisasi)

Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 oleh PPK Kubutambahan dilakukan dengan memanfaatkan kreatifitas lokal pemuda Desa Bontihing yang dibarengi dengan pertunjukan dari kelompok seni Rare Kual, di Desa Bontihing, Sabtu (7/1/2017) Gede Sutrawan yang berkesempatan memberikan sambutan menyampaikan adanya dua pasangan calon pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017. “Kepada masyarakat Buleleng khususnya di Kecamatan Kubutambahan, agar pada Pilkada Buleleng yang akan digelar 15 Pebruari 2017 bisa menggunakan hak pilih dengan baik dan bertanggungjawab,” Bertanggungjawab artinya agar masyarakat memilih secara rasional berdasarkan  visi, misi dan program pasangan calon. KPU selalu berupaya dengan beragam cara kreatif dalam mensoaialisasikan Pilkada Buleleng 2017 sehingga informasi Pilkada sampai pada berbagai lapisan  masyarakat di berbagai daerah dengan topografi yg beragam.(roe)

Untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 KPU Kabupaten Buleleng melalui PPK di setiap kecamatan semakin gencar melakukan sosialisasi. Sosialisasi dilakukan dengan menyasar kelompok-kelompok masyarakat. Hal ini bertujuan agar sosialisasi berjalan lebih efektif dan bisa diterima langsung oleh masyarakat. Seperti PPK Sukasada sejak bulan Oktober hingga Nopember telah melakukan beberapa sosialisasi. Diantaranya sosialisasi melalui pagelaran seni budaya yang menampilkan Bondres Rarekual di Desa Gitgit, Selasa (30/10/2016) dan menampilkan Nong-nong Kling di Desa Pegadungan, Selasa (6/12/2016). PPK Gerokgak, pada bulan Desember telah melakukan sosialisasi Pilkada Buleleng 2017, diantaranya sosialisasi tatap muka kepada kaum perempuan di Desa Pejarkan dan Sumberkelampok (19/12/2016), Kelompok Tani Desa Sanggalangit (30/12/2016). Selain sosialisai tatap muka, juga melalui pagelaran seni budaya kepada masyarakat Gerokgak yang dilaksanakan di Desa Pejarakan, Jumat (30/12/2016). PPK Sawan melakukan sosialisasi dengan metode tatap muka yang dilangsungkan di Desa Menyali, Selasa (13/12/2016), di Desa Sudaji, Sabtu (17/12/2016) dan di Desa Bungkulan, Minggu (18/12/2016). Sementara di PPK Tejakula juga melakukan sosialisasi tatap muka kepada para tokoh masyarakat di Desa Pacung, Senin (26/12/2016), di Desa Sembiran, Jumat (30/12/2016). Sedangkan di Desa Madenan sosialisasi dilakukan dengan pagelaran seni budaya yang dilangsungkan di Pura Desa Madenan, Rabu (28/12/2016). Materi sosialisasi yang disampaikan adalah tentang pendidikan pemilih, tata cara pemungutan suara, ajakan untuk memilih dan pentingnya memilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 demi masa depan Buleleng. (Div. Sosialisasi)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng menandatangi cetakan pertama surat suara pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017. Surat suara siap dicetak sebanyak 598.492 lembar. Penandatangan cetakan pertama surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 dilakukan oleh Ketua KPU Kabupaten Buleleng Gede Suardana bersama tim kampanye pasangan calon nomor urut 1 dan 2 yaitu Wayan Sumadra dan Gede Supriatna di percetakan PT Macanan Jaya Cemerlang, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (4/1/2017). Penandatangan disaksikan Ketua Panwaslih Kabupaten Buleleng Ketut Ariani, anggota KPU Provinsi Bali Wayan Jondra dan anggota Bawaslu Bali Wayan Widyardana Putra. Surat suara yang dicetak sebanyak Daftar Pemilih Tetap (DPT) yaitu 583.381 ditambah 2.5 persen DPT atau 15.111 sehingga menjadi sebanyak 598.492 lembar surat suara ditambah 2.000 lembar surat suara pemilihan suara ulang. Jadwal pencetakan surat suara akan rampung pada tanggal 5 Januari 2017. Sortir, potong, dan pengepakan dilaksanakan pada tanggal 6-7 Januari 2017. Surat suara selanjutnya dikirim ke KPU Kabupaten Buleleng dengan mendapatkan pengawalan dari Polres Buleleng. Sisa surat suara yang rusak atau salah cetak akan dimusnahkan di tempat percetakan dengan pengawasan Panwaslih. Diperkirakan surat suara akan tiba di KPU Buleleng pada tanggal 9 Januari 2017. "Semoga semua proses pencetakan surat suara berjalan lancar sampai tiba di KPU Buleleng," kata Suardana. KPU Buleleng dan Panwaslih serta Polres Buleleng akan mengawasi proses pencetakan surat suara hingga pengiriman ke KPU Buleleng untuk menjamin keamanan surat suara yang akan digunakan pada 15 Februari 2017. Tahapan selanjutnya adalah pengelolaan logistik surat suara dan alat kelengkapan TPS. (gde)