
Panitia Pemilihan Kecamatan Gerokgak gencarkan sosialisasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 kepada pemilih pemula dengan segmentasi lintas agama. Hal ini dilakukan dengan mengawali sosialisasi kepada siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Gerokgak di PatasSelasa, (27/9/2016) Sosialisasi yang dibuka oleh oleh Wakil Kepala MAN Bidang Kemasyarakatan Bapak Abdul Hamid, meminta agar siswa menggunakan hak pilih dalam memilih calon Bupatidan Wakil Bupati yang ada, bukan hanya karena ajakanatas pengaruh oranglain, tetapi hendaknya berdasarkanpada visi, misi dan program yang dicanangkan oleh Calontersebut. Antusiasme siswa–siswi dalam menyimak penjelasan dari PPK Gerokgak dapat dilihat dari kritisnya pertanyaan yang muncul terutama kenapa TNI/Polri tidak menggunakan hak Pilih, dan Apakah orang yang tidak sempat memilih karena sakit bisa diwakili? Menanggapi pertanyaan itu,Anggota PPK Kecamatan Gerokgak Divisi Sosialisasi,I Made Swardanamenyampaikan bahwa TNI/POLRI harus menjaga netralitas dan menjaga keamanan semua pihak ketertiban dan keutuhan NKRI dalam segala situasi, termasuk dalam pelaksanaan Pemiluataupun Pilkada. Mengenai pemilih apakah dapat diwakilkan, Swardana menyatakan bahwa memilih adalah hak yang melekat pada setiap individu dan harus mengikuti asas Pemilu yaitu Langsung Umum Bebas dan Rahasaia, yang berarti Langsung memilih tidak dapat diwakilkan Kesempatan lain dalam sosialisasi di SMA Negeri 1 Gerokgak di Sanggalangit,Rabu (28/9/2016) I Made Swardanamenyampaikan tentang pengertian Pilkadaatau Pemilu, tahapan Pilkada, syarat pemilih, tata cara pemungutan, dan pentingnya memilih untuk masa depan Buleleng melalui presentasi, penyebaran brosure, dan interaksi dialogdan tanya jawab. Sosialisasi kepada Pemilih Pemula lintas agama ini dilakukan secara berkesinambungan dan berakhir dihari ketiga dengan menyambangi SMK Nusa Dua Gerokgak di SumberkimaKamis,(29/9/2016). Mendapatkan pertanyaan–pertanyaan kritis dari siswa–siswi merupakan bukti mulai tumbuhnya pemahaman tentang pemilu dalam benak mereka sebagai calon pemilih pemula nantinya. (roe)