
Kunjungan Komisi Independen Pemilihan Kota Banda Aceh yang dipimpin langsung uleh Divisi Teknis, Indra Milwadi dan Divisi Program Data Bapak Aidil Azhary, SH kunjungi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng dengan tujuan berbagi pengalaman terkait segala kendala teknis penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah akibat berbagai perubahan dalam peraturan dan teknis penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di setiap daerah. Kunjungan Komisi Independen Pemilihan Kota Banda Aceh yang juga mengajak rombongan Kasubag Data dan Kasubag Teknis ini berlangsung selama 30 menit diterima langsung di ruang Ketua KPU Buleleng oleh Nyoman Gede Cakra Budaya dan Gede Sutrawan, Kamis (6/10/2016). Berbagai pengalaman yang dibagi dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah di wilayah masing – masing adalah jumlah waktu serta metode dalam melakukan verifikasi dukungan perseorangan, Masalah jumlah penduduk serta pemutakhiran data pemilih dan tingkat partisipasi di wilayah masing – masing. Terkait dengan jumlah pemilih dalam DPT Pilpres 2014 di Buleleng, Cakra Budaya menyampaikan bahwa jumlah di Buleleng mencapai 600 ribu lebih yang tersebar di 9 Kecamatan dan 148 Desa/Kelurahan. Hal ini memang jauh berbeda dengan kondisi di Kota Banda Aceh yang menurut Divisi Teknis KIP Banda Aceh Bapak Indra Milwadi yaitu sebesar 200 ribu dengan 9 Kecamatan dan 90 Desa/Kelurahan. Walaupun berlangsung hanya kurang lebih 30 menit Kunjungan KIP Banda Aceh di KPU Buleleng ini dirasa cukup, mengingat setiap daerah memiliki teknis tersendiri dalam menyelessaikan permasalahan Pemilihan Kepala Daerah masing – masing karena sangat berkaitan dengan kultur masyarakat dan potensi Politik masing – masing daerah. Kunjungan KIP Banda Aceh ini diakhiri dengan penyerahan cendra mata dari KIP Banda Aceh kepada KPU Buleleng yang diterima oleh . Cakra Budaya. “Kami sangat berterimakasih telah dikunjungi oleh saudara jauh dari Aceh dan semoga kunjungan ini dapat bermanfaat” kata Gede Sutrawan saat mengantarkan rombongan keluar ruang pertemuan (roe)