
Hal ini disampaikan KPU Kota Palembang dalam kunjungannya ke Kantor KPU Kabupaten Buleleng, Selasa (23/5/2017) di Ruang Rapat KPU Buleleng. Rombongan KPU Palembang diterima oleh Komisioner KPU Buleleng bersama Sekretaris KPU Buleleng. “Kami ingin belajar dari KPU Buleleng yang telah sukses melaksanakan Pilkada 2017, karena KPU Kota Palembang juga akan melaksanakan pilkada serentak 2018, dimana Kota Palembang juga merupakan barometer dari pulau Sumatra,” ungkap Ketua KPU Kota Palembang, Syarifuddin. KPU Buleleng kemudian memaparkan berbagai pengalaman dalam setiap tahapan pelaksanaan Pilkada Buleleng 2017. Dari setiap tahapan, tahap pencalonan merupakan tahap yang paling menyita banyak energi, karena KPU Buleleng harus melaksanakan verifikasi (administrasi & faktual). Pun harus mengalami gugatan sampai ke PT TUN Surabaya. “Dalam tahap pencalonan agar kita lebih bersikap hati-hati, karena kenyataan yang sebenarnya dilapangan lebih rumit dari teorinya,” ungkap Nyoman Gede Cakra Budaya, Komisioner KPU Buleleng Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu. Kemudian terkait sosialisasi, KPU Buleleng telah melakukan sosialisasi dengan maksimal sampai ke pelosok dusun, desa, kelompok masyarakat, pemilih pemula, melalui pameran dan lain sebagainya. Menanggapi hal tersebut, KPU Kota Palembang menyatakan akan menggunakannya sebagai bahan pembelajaran dalam menghadapi pilkada serentak 2018 mendatang. (ike)