Berita Terkini

KPU Buleleng Gelar Seleksi Tulis PPK & PPS

Setelah melakukan Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), KPU Buleleng menggelar tes tulis bagi calon anggota PPK secara serentak pada hari Jumat (1/7/2016) bertempat di SMP Negeri 2 Singaraja. Tes tulis bagi Calon Anggota PPK diikuti oleh 89 peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. Dalam tes tersebut disediakan soal sejumlah 50 buah dan satu soal tambahaan (quis) tentang media sosialisasi yang menjadi sumber informasi peserta mengenai kegiatan rekrutmen PPK yang dilaksanakan oleh KPU Buleleng. Selanjutnya pengumuman kelulusan tes tulis bagi Calon Anggota PPK akan dilakukan pada hari Senin (4/7/2016). Yang dinyatakan lulus, akan mengikuti tes wawancara pada tanggal 11 Juli sampai dengan 13 Juli 2016 di kecamatan masing-masing. Sementara tes tulis bagi Calon Anggota PPS dilakukan serentak di sembilan kecamatan pada hari Sabtu (2/7/2016), mengaambil tempat di gedung SMP Negeri di kecamatan masing-masing. Dari 853 yang diusulkan sebagai calon PPS oleh perbekel se-Kabupaten Buleleng, yang hadir untuk mengikuti tes tulis sejumlah 596 peserta. Menanggapi hal ini, KPU Buleleng tetap melaksanakan tes tulis sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. “Kita akan tetap melaksanakan tes tulis ini sesuai jadwal,” ungkap Anggota KPU divisi Sosialisasi, Gede Sutrawan. Calon anggota PPS yang dinyatakan lulus tes tulis akan mengikuti tes wawancara mulai rentang waktu yang telah di jadwalkan oleh KPU Kabupaten Buleleng, yaitu mulai tanggal 3 Juli sampai dengan 17 Juli 2016. (roe)

Gede Kurniawan Resmi Dilantik Jadi Kepala Sub Bagian Hukum Sekretariat KPU Kabupaten Buleleng

Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali melantik pejabat Eselon IV untuk mengisi kekosongan pada posisi Kepala Sub Bagian Hukum Sekretariat KPU Kabupaten Buleleng, di Rumah Makan Manalagi, Kamis (30/6/2016) Pejabat dalam posisi tersebut sebelumnya dijabat oleh Luh Gede Eka Wahyuni, mengundurkan diri dan pindah ke Sekretariat KPU Kabupaten Badung. Kepada Pejabat yang baru dilantik, Gede Kurniawan S.STP, Sekretaris KPU Provinsi Bali, Putu Arya Gunawan berpesan agar segera menyesuaikan diri dengan ritme kerja di KPU Buleleng, terlebih sudah dimulainya dalam tahapan Pilkada Buleleng tahun 2017. "Kepada anda yang baru dilantik segera menjalankan tugas dan menyesuaikan diri, bersedia bekerja sepenuh waktu selama pelaksanaan Yahapan Pilkada Buleleng 2017," pesan Putu Arya Gunawan dihadapan segenap undangan. Hadir dalam acara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan ini, Anggota KPU Provinsi Bali, Ketua dan Anggota KPU Kabupaten/Kota se-Bali beserta Sekretaris, serta undangan dari Badan Kesbangpol dan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Buleleng. (las)

“I Nara” Si Wayang Wong Maskot Pilkada Buleleng 2017

Pemenang sayembara maskot dan jingle Pilkada Buleleng telah ditentukan. Pemenang maskot adalah si wayang wong bernama “I Nara” dan jingle berjudul “Ayo Memilih”. Maskot Pikada Buleleng bernama “I Nara” adalah sebuah wayang wong karya I Ketut Wisana Ariyanto asal Desa Gobleg, Banjar. Dalam uraian idenya, I Ketut Wisana Ariyanto menjelaskan wayang wong adalah kesenian asal Tejakula yang termasuk warisan budaya dunia tak benda dari UNESCO. Pemenang kedua “Singambarana” karya I Ketut Adhi Apriana, pemenang ketiga “Anggada” karya Putu Dian Ujiana, pemenang harapan satu “I Bara” karya Gede Lingga Ananta Kusuma Putra dan pemenang harapan dua “SiRaja” karya Komang Yudi Arsana. Pemenang utama jingle adalah berjudul “Ayo Memilih” karya I Gusti Ngurah Agung Indrayana. Pemenang kedua berjudul “Pilkada Buleleng” karya Komang Aristiana, pemenang ketiga berjudul “Buleleng Memilih” karya I Nyoman Arinta Kameswara Putra, pemenang harapan satu berjudul “Ayo Memilih” karya Dian Malindo dan pemenang harapan dua berjudul “Pilkada Buleleng” karya Gusti Putu Dewi Kurniawati. Pemenang maskot dan jingle ditentukan oleh Dewan Juri, yaitu Dewa Nyoman Suardana, Wayan Sudiarta, I Made Adnyana, Ketut Nala Hari Wardana, Putu Satria Kusuma, dan Gusti Ketut Suprasta. Ketut Nala Hari Wardana mengatakan maskot yang terpilih mampu membawa pesan Pilkada, ceria dan menggembirakan. "Maskot itu atraktif, gembira, semangat, bersahabat dan memggambarkan kultur Buleleng yang unik dan khas," kata Nala. Ketua KPU Buleleng Gede Suardana mengatakan maskot dan jingle yang terpilih akan digunakan dalam kegiatan seluruh tahapan pilkada Buleleng. "KPU berharap maskot dan jingle mampu membawa suasana kegembiraan dalam Pilkada Buleleng dengan harapan tingkat partisipasi pemilih meningkat," kata Suardana. KPU Buleleng bersama Dewan Juri akan melakukan modifikasi untuk menyempurnakan maskot dan jingle. “KPU akan melakukan beberapa perubahan kecil terhadap maskot baik dari segi nama, pewarnaan, estetika, serta jingle dari segi musik dan lirik,” kata Suardana. Pemberian penghargaan kepada para pemenang sayembara maskot dan jingle ini akan dilaksanakan pada saat acara Launching Pilkada Buleleng Tahun 2017, tanggal 30 Juli 2016. (gde)

UMUMKAN TEMPAT DAN WAKTU TEST TULIS PPK DAN PPS, KPU BULELENG INTERAKTIF LEWAT RADIO SINGARAJA FM

Dibukanya rekrutmen PPK dan PPS secara terbuka, dimana setiap warga Buleleng yang lulusan SLTA /Sederajat usia minimal 25 tahun berhak berpartisipasi aktif sebagai penyelenggara PPK dan PPS mewajibkan KPU Buleleng untuk memfasilitasi tempat untuk seleksi tes tulis. Mengenai tempat dan waktu tersebut PPK dan PPS yang sedianya dilakukan tanggal 1 Juli 2016 untuk PPK dan 2 Juli 2016 untuk PPS dilakukan dengan meminjam sekolah SLTP di kecamatan masing-masing dan hal ini terungkap dalam interaktif pada FM Singaraja (Jumat, 24/6/2016) di stutio FM Singaraja. Dalam interaktif Anggota KPU Buleleng Divisi Sosialisasi Gede Sutrawan menyampaikan bahwa hampir semua tempat test PPS dilakukan di SMP 1 kecamatan masing-masing kecuali test tulis PPK berpusat di SMP 2 Singaraja. Test PPS Sawan di SMP 2 Sawan, test tulis PPS Busungbiu di SMP 4 Busungbiu dan test tulis PPS Buleleng di SMPN 2 Singaraja. Dari interaktif muncul berbagai pertanyaan mengenai syarat ijazah terakhir yang belum dilegalisir adanya harapan masyarakat agar penyelenggara serius dan proses pemilihan lancar serta kemungkinan tindakan yang diambil jika jumlah pendaftar tidak terpenuhi. Menanggapi hal ini, Gede Sutrawan mengatakan bahwa KPU Buleleng telah mengambil tindakan-tindakan berupa surat kepada Camat, Perbekel dan Lurah perihal penegasan-penegasan mekanisme pembentukan PPK dan PPS. Bilamana masih terdapat hal yang belum diatur, KPU Buleleng akan selalu berkoordinasi dengan Panwaslih dan KPU Provinsi Bali hingga KPU RI.(roe) Jadwal Pelaksanaan Test Tulis dan Wawancara Calon Anggota PPK dan PPS dapat dilihat di sini: Pengumuman Test Tulis dan Wawancara Calon Anggota PPK dan PPS

KPU Buleleng Supervisi Ke Kecamatan, Desa dan Kelurahan Pantau Pengumuman Rekrutmen PPK dan PPS

Dalam periode pengumuman pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari tanggal 21 – 27 Juni 2016, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng membentuk tim monitoring untuk melakukan supervisi terhadap proses pengumuman hingga pengumpulan berkas pendaftaran calon anggota PPK dan PPS. Hasil supervisi yang dilakukan oleh Anggota KPU Kabupaten Buleleng Gede Sutrawan di wilayah timur kabupaten Buleleng yaitu pada 6 Desa diantaranya: Desa Bontihing, Pakisan, Galungan, Sekumpul, Bebetin dan Sangsit dengan mendatangi kantor kepala Desa/Lurah serta melihat langsung pemasangan pengumuman rekruitmen Panitia Pemungutan Suara secara terbuka di papan pengumuman masing-masing Desa/Lurah Rabu (22/6/2016) Bapak Wayan Sucita sekretaris Desa Sangsit yang berhasil di temui di ruang kerjanya menyatakan bahwa diupayakan untuk mengirim pengumuman ke banjar-banjar di wilayahnya untuk diumumkan. “Pengumuman PPS baru akan kami kirimkan ke banjar–banjar agar di umumkan, etapi mengingat kurangnya budaya baca maka di harapkan Kelian Banjar dapat memberitaukan warganya yang berminat untuk berpartisipasi sebagai anggota PPS”, kata Wayan Sucita. Kendala lain yang ditemui dilapangan antara lain pemahaman terhadap persyaratan sebagai calon anggota PPK dan PPS, salah satunya pengertian pembatasan dua periode masa tugas. Tim lain yang melakukan monitoring ke wilayah barat hari ini juka mendapatkan permasalahan tersebut, dan langsung mendapat klarifikasi dari Komisioner yang menjadi pimpinan tim. “Dengan adanya monitoring ini kami mencoba melakukan klarifikasi jika ada yang belum dimengerti dalam proses ini. Seperti yang sudah kami sampaikan saat sosialisasi dan pengumuman melalui website, bahwa dua periode dimaksud adalah periode 2005-2009, dan periode 2010-2014,” jelas Anggota KPU Buleleng Korwil Barat, I Made Seriyasa dihadapan Sekretaris Camat Banjar, I Ketut Suastika. Tim Korwil Tengah yang dipimpin oleh Ketua KPU Buleleng Gede Suardana dan Luh Putu Sri Widyastini, menyisir wilayah kecamatan Buleleng, Sukasada dan Banjar juga menemukan hal yang sama sehingga langsung dapat dilakukan klarifikasi. Supervisi ini akan terus dilakukan hingga proses pendaftaran berakhir Senin, 27 Juni 2016 yang ditutup pukul 16.00 Wita. (roe/las)

Kepala Biro Teknis KPU RI Kunjungi KPU Buleleng Terkait Arahan Teknis Pencalonan

Diperkirakan akan terdapat banyak perubahan dari sisi mekanisme pencalonan baik pencalonan perseorangan maupun calon dari partai politik dalam draf Perubahan Undang-Undang No 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada). Kepala Biro (Kabiro) Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sigit Cahya Wardana menyampaikan bahwa bercermin dari pengalaman Pilkada Tahun 2015, terdapat banyak potensi sengketa dalam pelaksanaan tahapan pencalonan. “Dalam hal penentuan syarat dukungan, pelaksanaan verifikasi administrasi dan pemanfaatan aplikasi Sistem Informasi Pencalonan, semuanya ini perlu ada penyamaan persepsi untuk menghindari potensi sengketa dalam pelaksanaannya,” jelas Sigit Cahya Wardana, di Ruang Rapat KPU Buleleng, Senin (20/6/2016). KPU Buleleng diminta berhati-hati dalam memaknai dan melaksanakan setiap ketentuan terkait pencalonan. “Mohon agar hati-hati dalam memaknai, jika ada yang belum jelas agar melakukan koordinasi kepada KPU Provinsi Bali atau KPU RI,” Pesan Kabiro Teknis. Ketua KPU Buleleng, Gede Suardana menyambut baik adanya arahan Kabiro Taknis dan Hupmas KPU RI dan menyatakan akan selaku melaksanakan koordinasi terkait hal-hal tekinis pencalonan. “Terima kasih atas arahan Kabiro, akan kami jadikan acuan dalam pelaksanaan tahapan pencalonan Pilkada Buleleng Tahun 2017,” kata Suardana Hadir dalam kesempatan ini rombongan KPU Kabupaten Gianyar yang di pimpin oleh Anggota Komisioner Ngakan Nyoman Oka Sudaryana beserta rombongan untuk melakukan koordinasi terkait persiapan Pilkada Gianyar Tahun 2018. (tj)