Singaraja, kab-buleleng.kpu.go.id – Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM Gede Bandem Samudra bersama Ketua Bawaslu Kabupaten Buleleng Putu Sugi Ardana, Ketua HMI Cabang Buleleng Agung Ardiansyah dan Sekretaris Osis SMA Negeri 3 Singaraja Komang Ayu Trisna Dewi hadir sebagai Narasumber dalam Dialog Khusus Beranda Nusantara “Pemilu Asik Menyatukan Indonesia” di RRI Singaraja Rabu 27/07/2022.
Dalam acara yang di pandu oleh pembawa acara Riskha Desiandra, Gede Bandem Samudra menyampaikan bahwa adanya adu argument dan adu visi misi antar calon dalam Pemilu adalah sesuatu hal yang wajar karena melalui itu masyarakat bisa menilai mana calon yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.
Putu Sugi Ardana menambahkan bahwa Pemilu seharusnya menjadi pesta demokrasi rakyat yang dilaksanakan dengan eforia gembira, tidak menganggap orang lain itu sebagai lawan. Agung Ardiansyah mencermati Pemilu dari sisi polarisasi masyarakat yang terlihat dari dua dikotomi yaitu beda pilihan dan residu dari pemilu 2019. Sedangkan Ayu Trisna Dewi berbicara tentang Pemilu dikalangan siswa sebagai generasi muda yang sudah memiliki hak pilih, bahwa Pemilu menjadi momen untuk memberikan kontribusi kepada Negara dengan menggunakan hak untuk memilih calon yang cocok untuk memerintah di Negara Indonesia.
Beberapa penelepon ikut meramaikan diskusi interaktif ini. Salah satunya, Bpk. Astawa dari Bungkulan yang menyampaikan keluhan terkait pemasangan baliho calon pada masa kampanye.
Di sesi penutup Gede Bandem menyampaikan bahwa pemilu yang asik adalah pemilu yang aman dan damai, menghindari perpecahan, antisipasi berita hoaks, serta menghindari politik idenntitas dan politisasi SARA. Pemilu yang asik adalah Pemilu yang demokratis, masyarakat memilih tanpa paksaan maupun pengaruh politik uang. Pemilu asik adalah Pemilu yang menghasilkan pemimpin yang terbaik. “Pemilih harus proaktif dalam mencermati rekam jejak dan visi misi calon agar sesuai dengan aspirasinya,” tutupnya. (Sofian/Foto KPU Buleleng/hupmas)
Singaraja, kab-buleleng.kpu.go.id – Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM Gede Bandem Samudra bersama Ketua Bawaslu Kabupaten Buleleng Putu Sugi Ardana, Ketua HMI Cabang Buleleng Agung Ardiansyah dan Sekretaris Osis SMA Negeri 3 Singaraja Komang Ayu Trisna Dewi hadir sebagai Narasumber dalam Dialog Khusus Beranda Nusantara “Pemilu Asik Menyatukan Indonesia” di RRI Singaraja Rabu 27/07/2022.
Dalam acara yang di pandu oleh pembawa acara Riskha Desiandra, Gede Bandem Samudra menyampaikan bahwa adanya adu argument dan adu visi misi antar calon dalam Pemilu adalah sesuatu hal yang wajar karena melalui itu masyarakat bisa menilai mana calon yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.
Putu Sugi Ardana menambahkan bahwa Pemilu seharusnya menjadi pesta demokrasi rakyat yang dilaksanakan dengan eforia gembira, tidak menganggap orang lain itu sebagai lawan. Agung Ardiansyah mencermati Pemilu dari sisi polarisasi masyarakat yang terlihat dari dua dikotomi yaitu beda pilihan dan residu dari pemilu 2019. Sedangkan Ayu Trisna Dewi berbicara tentang Pemilu dikalangan siswa sebagai generasi muda yang sudah memiliki hak pilih, bahwa Pemilu menjadi momen untuk memberikan kontribusi kepada Negara dengan menggunakan hak untuk memilih calon yang cocok untuk memerintah di Negara Indonesia.
Beberapa penelepon ikut meramaikan diskusi interaktif ini. Salah satunya, Bpk. Astawa dari Bungkulan yang menyampaikan keluhan terkait pemasangan baliho calon pada masa kampanye.
Di sesi penutup Gede Bandem menyampaikan bahwa pemilu yang asik adalah pemilu yang aman dan damai, menghindari perpecahan, antisipasi berita hoaks, serta menghindari politik idenntitas dan politisasi SARA. Pemilu yang asik adalah Pemilu yang demokratis, masyarakat memilih tanpa paksaan maupun pengaruh politik uang. Pemilu asik adalah Pemilu yang menghasilkan pemimpin yang terbaik. “Pemilih harus proaktif dalam mencermati rekam jejak dan visi misi calon agar sesuai dengan aspirasinya,” tutupnya. (Sofian/Foto KPU Buleleng/hupmas)
Singaraja, kab-buleleng.kpu.go.id – Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM Gede Bandem Samudra bersama Ketua Bawaslu Kabupaten Buleleng Putu Sugi Ardana, Ketua HMI Cabang Buleleng Agung Ardiansyah dan Sekretaris Osis SMA Negeri 3 Singaraja Komang Ayu Trisna Dewi hadir sebagai Narasumber dalam Dialog Khusus Beranda Nusantara “Pemilu Asik Menyatukan Indonesia” di RRI Singaraja Rabu 27/07/2022.
Dalam acara yang di pandu oleh pembawa acara Riskha Desiandra, Gede Bandem Samudra menyampaikan bahwa adanya adu argument dan adu visi misi antar calon dalam Pemilu adalah sesuatu hal yang wajar karena melalui itu masyarakat bisa menilai mana calon yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.
Putu Sugi Ardana menambahkan bahwa Pemilu seharusnya menjadi pesta demokrasi rakyat yang dilaksanakan dengan eforia gembira, tidak menganggap orang lain itu sebagai lawan. Agung Ardiansyah mencermati Pemilu dari sisi polarisasi masyarakat yang terlihat dari dua dikotomi yaitu beda pilihan dan residu dari pemilu 2019. Sedangkan Ayu Trisna Dewi berbicara tentang Pemilu dikalangan siswa sebagai generasi muda yang sudah memiliki hak pilih, bahwa Pemilu menjadi momen untuk memberikan kontribusi kepada Negara dengan menggunakan hak untuk memilih calon yang cocok untuk memerintah di Negara Indonesia.
Beberapa penelepon ikut meramaikan diskusi interaktif ini. Salah satunya, Bpk. Astawa dari Bungkulan yang menyampaikan keluhan terkait pemasangan baliho calon pada masa kampanye.
Di sesi penutup Gede Bandem menyampaikan bahwa pemilu yang asik adalah pemilu yang aman dan damai, menghindari perpecahan, antisipasi berita hoaks, serta menghindari politik idenntitas dan politisasi SARA. Pemilu yang asik adalah Pemilu yang demokratis, masyarakat memilih tanpa paksaan maupun pengaruh politik uang. Pemilu asik adalah Pemilu yang menghasilkan pemimpin yang terbaik. “Pemilih harus proaktif dalam mencermati rekam jejak dan visi misi calon agar sesuai dengan aspirasinya,” tutupnya. (Sofian/Foto KPU Buleleng/hupmas)