Berita Terkini

HADIR SEBAGAI NARSUM, KPU BULELENG HARAPKAN UPGRADE DAN INTEGRASI SIPOL

Anggota Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Buleleng, Gede Sutrawan hadir sebagai narasumber dalam acara Sinopsis Sharing of Knowedge and Experiences Divisi Teknis tentang Pengelolaan Sipol Pemilu Tahun 2019 yang terselenggara atas kerjasama KPU Provinsi Bali dan KPU Provinsi Jawa Barat, Kamis (14/10/2021) secara daring. Pada kesempatan tersebut, Sutrawan memaparkan tentang kekurangan dan kelebihan sipol dari segi user. Sutrawan mengharapkan agar Sipol kedepannya dapat ter-upgrade dan dipergunakan secara berkelanjutan. Disamping itu juga dapat dikembangkan dalam versi mobile untuk memudahkan proses verifikasi faktual keanggotaan partai oleh verifikator di lapangan. Narasumber lainnya dari Biro Teknis KPU RI, Bpk Andi Krisna yang menyampaikan tentang pentingnya teknologi informasi dalam pelaksanaan pendaftaran dan verifikasi parpol. Narasumber ketiga dari KPU Kota Sukabumi Bpk Agung Dugaswara yang menyampaikan harapan agar kedepannya Sipol dapat diakses oleh masyarakat sehingga tidak akan lagi ada kasus penyelenggara adhock KPU yang terdeteksi sebagai anggota parpol yang menyebabkan kerugian pada beberapa pihak. Acara ini berangsung selama tiga jam, dipandu oleh host Bpk Endun Abdul Haq dari KPU Provinsi Jawa Barat. Sebagai penutup, dia mengutip kata-kata Socrates yaitu "Semakin banyak aku tahu semakin banyak aku tidak tahu. Akhirnya aku tahu bahwa aku tidak tahu apa apa”. (roe)

SEKRETARIS KPU BULELENG HADIRI RAPAT EVALUASI ANGGARAN JELANG AKHIR TAHUN 2021

Sekretaris KPU Kabupaten Buleleng, Ni Wayan Purnamawati, S.Sos bersama Bendahara Pengeluaran, Gusti Agung Eka Dharma Jaya menghadiri undangan Rapat Evaluasi Laporan Serapan Anggaran Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Bali, Kamis (15/10/2021) bertempat di Ruang Rapat Kantor KPU Provinsi Bali. Rapat ini digelar dalam rangka penyajian laporan realisasi keuangan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Rapat tersebut dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, dihadiri oleh Sekretaris dan Bendahara Pengeluaran KPU Kabupaten/Kota se-Bali. Dalam sambutannya, I Dewa Agung Gede Lidartawan menyampaikan kepada seluruh Sekretaris KPU KPU Kabupaten/Kota untuk lebih rinci dalam menyusun anggaran sehingga transparansinya dapat terjaga. Sementara Sekretaris KPU Provinsi Bali, I Made Oka Purnama menyampaikan evaluasi laporan realisasi anggaran melalui portal Simonika serta serapan anggaran di tahun 2021. Sekretaris KPU Kabupaten/Kota diharapkan agar lebih memperhatikan serapan anggaran masing-masing mengingat sudah mendekati akhir tahun 2021. Kemudian Sekretaris KPU Kabupaten/Kota memaparkan LPPA dan Daftar Inventaris Masalah (DIM) dalam penyerapan anggaran dan input LPPS melalui portal Simonika Tahun 2021. Wayan Purnamawati kemudian menyampaikan bahwa KPU Buleleng sudah melaksanakan seluruh kegiatan yang telah dirancang. “Sampai dengan 14 Oktober 2021, serapan anggaran kami sudah mencapai 83%,” ungkapnya. Rapat berlangsung selama sekitar empat jam Jam dan ditutup oleh Sekretaris KPU Provinsi Bali. (adm) dok : KPU Prov. Bali

KPU GELAR WEBINAR ATASI KAMPANYE SARA DALAM PEMILU & PEMILIHAN

Anggota KPU Kabupaten Buleleng Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Gede Bandem Samudra menghadiri acara webinar Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan Seri ke-6 dengan tema Modus Operandi dan Solusi Kampanye SARA Dalam Pemilu dan Pemilihan yang dilaksanakan secara daring oleh KPU RI, Selasa (12/10/2021). Acara dibuka oleh Ketua KPU RI, Ilham Saputra. Dalam sambutannya, Ilham Saputra menyampaikan bahwa kampanye pada saat pemilu seringkali menggunakan isu SARA, yang kemudian dipolitisasi hingga menjadi kebencian. Dinamika muncul justru karena SARA, bukan karena visi dan misi peserta pemilu. “KPU sebagai penyelenggara pemilu berkewajiban melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat bahwa kampanye SARA salah, tidak baik, bila perlu tidak diikuti dan jangan sampai terbakar oleh isu SARA tersebut,” ungkapnya. Berdasarkan hal tersebut diatas maka webinar ini diselenggarakan. “Tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan yang komprehensif kepada penyelenggara terkait kampanye dengan isu SARA, bagaimana isu SARA ini bisa diantisipasi, strategi sosialisasinya seperti apa, serta bagaimana isu SARA bisa diklasifikasikan sebagai pelanggaran dalam Pemilu,” imbuhnya menegaskan. Webinar ini dihadiri oleh Anggota KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota Divisi Sodiklih beserta Kabag/Kasubag Teknis dan Hupmas. (adm)

SELAIN SCAN BARCODE PEDULILINDUNGI, KPU BULELENG RUTIN LAKUKAN FOGGING DESINFEKTAN

Dalam rangka menjaga dan melindungi seluruh jajaran KPU dan Sekretariat KPU Kabupaten Buleleng serta setiap pengunjung yang datang ke Kantor KPU Kabupaten Buleleng, Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana menginstruksikan untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dimulai dari kewajiban memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, melakukan scan barcode pedulilindungi ketika akan memasuki area kantor hingga melakukan fogging desinfektan di setiap ruangan yang dilakukan secara rutin.  “Dengan upaya ini, diharapkan kita dapat menghindarkan seluruh pegawai dan keluarga dirumah dari penularan Virus Covid-19 ini,” kata Dudhi Udiyana, Senin (11/10/2021) diruanganya. Menurutnya semua prokes itu harus tetap dilakukan dengan ketat, apalagi jika seluruh Staf Sekretariat sudah bekerja 100%. Hal ini untuk melindungi kita semua dari wabah Virus Covid-19. (roe)

KPU - BAWASLU SAMAKAN PERSEPSI JELANG PEMILU DAN PEMILIHAN 2024

Penyamaan Persepsi Penyelenggaraan Pemilu terhadap Peraturan Perundang Undangan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Bawaslu Propinsi Bali selama dua hari sejak Jumat, (8/10) hingga Sabtu (9/10/2021) bertempat di Hilton Bali Resort, Nusa Dua. Acara ini di buka oleh Anggota Divisi Hukum Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar SH, LLM, Php. Dalam sambutannya dia menyampaikan bahwa KPU dan Bawaslu selama ini sering memiliki pemahaman yang berbeda padahal memiliki dasar undang-undang yang sama sebagai pijakan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya masing-masing. “Untuk itu pada kesempatan ini mari samakan persepsi kita untuk persiapan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 mendtang,” ucapnya. Acara ini menghadirkan tiga narasumber. Hari pertama sebagai narasumber adalah Ketua KPU Propinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan yang membawakan materi tentang kesiapan KPU dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan 2024. Yang kedua adalah Anggota Bawaslu Propinsi Bali I Ketut Rudia yang menyampaikan terkait dengan peran Bawaslu dalam proses data pemilih yang akurat dan valid. Pada hari kedua menghadirkan narasumber yang ketiga yaitu Dr. I Dewa Gede Palguna. SH., M.Hum terkait dengan isu perpanjangan penyelenggara pemilu dalam Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 yang akan berakhir di saat tahapan sedang berlangsung. Acara ini dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten/Kota se-Bali, Kordiv Hukum, Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Buleleng, Karangasem dan Kota Denpasar, Kordiv Hukum, Penanganan Pelanggarandan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Bangli dan Klungkung, Staf Bawaslu Provinsi Bali dan Staf Div. Hukum Bawaslu Kabupaten/Kota se-Bali.

TANGKAL BERITA HOAKS

Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng mengikuti webinar Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan Seri 5 dengan topic Teknik dan Metode Identifikasi Berita Hoaks Dalam Pemilu dan Pemilihan yang dilaksanakan secara daring oleh KPU RI, Jumat (8/10/2021). Rapat dibuka oleh Ketua KPU RI, Ilham Saputra. Dalam sambutannya, Ilham Saputra menyampaikan bahwa pada pemilu 2019 banyak sekali hoaks terkait pemilu. Hoax tersebut sangat berpengaruh kepada masyarakat apalagi bagi masyarakat yang menerima mentah-mentah informasi tersebut. KPU Provinsi dan KPU Kabupaten diharapkan membantu KPU RI dalam menangkal berita hoaks. “Jika ada berita hoaks ya harus segera ditangkal. Karena kalau berita hoaks sampai di masyarakat tanpa dicerna dulu, akan berpengaruh kepada tingkat kepercayaan kepada penyelenggara pemilu,” ungkapnya. Hal ini sangat berbahaya karena juga akan berpengaruh kepada tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu atau pemilihan. Webinar ini menghadirkan empat narasumber, yaitu Kasubdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri, KBP. Riski Agung Prakoso, Pakar ilmu politik UGM, Abdul Goffar Karim, Plt. Ketua KoDe Inisiatif, Viola Reininda dan Sasmito dari Aliansi Jurnalis Indonesia. Acara ini diselenggarakan secara live di kanal youtube KPU RI dimulai Pkl. 13.30 wib hingga selesai.